BATULICIN – Sekretaris Daerah (Sekda) H Rooswandi Salem secara resmi membuka Pameran Buku dan Arsip Perjuangan Kemerdekaan di Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (14/08/2019) di Kantor Bupati Tanbu, Gunung Tinggi, Batulicin.
Pameran digelar bertepatan pula dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2019. Selain itu, pameran juga dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 74.
Pameran dilaksanakan selama 4 hari mulai 14 sampai 17 Agustus 2019 di Lobby Kantor Bupati Tanbu.
Bupati Tanbu, H Sudian Noor, dalam sambutan tertulisnya disampaikan Sekda H Rooswandi Salem, mengatakan pameran buku dan arsip perjuangan kemerdekaan merupakan sebagai wahana untuk menumbuhkan minat baca masyarakat dan menambah pengetahuan bagi generasi muda.
Pemerintah berharap melalui pameran ini dapat digunakan sebagai media untuk mensosialisasikan penataan kearsipan sehingga terbangun suatu model sistem kearsipan yang andal dalam menjamin keabsahan, akurasi, dan objektivitas penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Sementara itu, Panitia Pameran Arsip dan Buku Tahun 2019, Arif Rakhman Hakim, dalam laporanya mengatakan pameran ini terselenggara atas kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanbu bersama Dewan Harian Cabang 45 Kab Tanbu.
“Pameran ini sebagai upaya meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta melawan lupa atas sejarah bagi masyarakat dan aparatur dilingkungan Pemkab Tanbu,” sebutnya.
Disampaikan Arif, maksud dan tujuan dilaksanakannya pameran arsip dan buku tidak saja bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan wawasan serta melawan lupa bagi masyarakat dan aparatur, akan tetapi juga sebagai respon terhadap perkembangan informasi yang semakin berkembang dengan pesat. Sehingga menyebabkan setiap orang akan membutuhkan sarana dan prasarana dalam menelusur informasi dengan cepat dan akurat. Salah satu sumber informasi dimaksud adalah arsip.
Arif menambahkan pameran mengangkat tema “Membentuk SDM Unggul Indonesia Maju dengan Menumbuhkan Nilai-nilai Kejuangan 45 Melalui Arsip Sejarah” sebagai upaya dalam mendukung kinerja pemerintahan dan pembangunan serta dalam menyelamatkan memori kolektif bangsa dan daerah yang merupakan bagian tak terpisahkan dari memori kolektif bangsa dan mempunyai nilai sangat penting dan strategis bagi pemerintah daerah dalam perencanaan, pertanggungjawaban, pelayanan publik perlindungan aset, penegakan hak dan kewajiban serta bagi penyelesaian berbagai masalah hukum dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Adapun jumlah arsip yang dipamerkan yakni foto sebanyak 84 lembar, arsip tekstual sebanyak 25 lembar, dan puluhan buku. (Rel)
