Pemerintahan

Sebelum Masuk Ruangan, Peserta Tes SKD CPNS Harus Melewati Metal Detektor

BATULICIN – Persiapan menjelang pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tanah Bumbu terus dilakukan. Salah satunya yaitu faktor keamanan agar tes berjalan dengan aman dan lancar.

Sebagaimana pengumuman jadwal SKD yang dikeluarkan oleh Pansel Penerimaan CPNS Tanbu, peserta dilarang membawa alat yang dapat membuat pelaksanaan tes terganggu.

Menyikapi hal itu, Panitia seleksi menyiapkan alat metal detektor yang nantinya digunakan untuk mendeteksi barang atau alat mencurigakan.

“Sebelum masuk ruangan tes SKD, peserta akan diperiksa terlebih dahulu. Barang atau alat yang mencurigakan yang dapat mengganggu pelaksanaan tes akan diamankan panitia,” sebut Kepala BKD Tanbu Dahliansyah, melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi, Syaikul Ansari, Sabtu (10/11) di Batulicin.

IMG-20181110-WA0022

Sebagaimana pengumuman yang dikeluarkan Pansel, peserta tes CPNS didalam ruangan tes dilarang membawa buku-buku atau catatan, kalkulator, handphone, semua jenis kamera, bollpoint, penghapus, rautan, kunci, rokok, korek api (dan sejenisnya), tissue, topi, mkanan dan minuman, serta senjata api.

“Bahkan tissue pun tidak boleh dibawa masuk. Jika ketahuan melanggar aturan tersebut saat berlangsungnya tes maka peserta di diskualifikasi,” sebutnya.

Ketentuan lainnya yaitu peserta hanya diperkenankan membawa pensil kayu 2B.

Tidak hanya metal detektor saja, Pansel CPNS jua memasang sebanyak 8 CCTV yang terpasang di setiap sudut ruangan.

Sedangkan untuk barang bawaan, pihak panitia menyediakan loker penitipan barang yang dilengkapi dengan identitas pemiliknya. (rel)

Berita Terkait

Tanah Bumbu Gelar Diklat Khatib dan Bilal untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Masjid

Kepala bidang

Momentum HUT KORPRI ke-54, ASN Tanah Bumbu Didorong Tingkatkan Profesionalisme dan Integritas

Kepala bidang

Peringatan Hari Santri 2025 di Tanah Bumbu Berlangsung Khidmat

Kepala bidang

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Baca Selengkapnya