BATULICIN – Tim Nasional Percepatan Penanggulanan Kemiskinan (TNP2K) dibawah Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (17/10).
Kunjungan tersebut dalam rangka menindaklanjuti program kemitraan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dengan Dunia Usaha terkait Program Nasional Pencegahan Anak Kerdil (Stunting).
Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bappeda Tanbu di Gunung Tinggi, Batulicin, TNP2K mengadakan pertemuan dengan Pemkab Tanah Bumbu.
Kepala Bappeda Tanbu, Rahmadi mengatakan pertemuan ini TNP2K dengan Pemkab Tanbu ini terkait dengan rencana tindak lanjut ujicoba program kemitraan pemerintah dan dunia usaha dalam rangka pencegahan anak kerdil di Tanah Bumbu.
“Agenda pertemuan ini adalah pelatihan verifikasi baseline dan survei terkait study ujicoba pencegahan stunting,” sebutnya.
Pada kegiatan kali ini juga dihadiri oleh pewakilan dari PT Sinarmas Group, Yayasan Budha Tsu Chi, dan SKPD terkait Pemkab Tanbu.
Regi Wahono selaku Koordinator Kemitraan Dunia Usaha dan Masyarakat dari TNP2K,mengatakan Kabupaten Tanah Bumbu merupakan salah satu daerah di Indonesia yang dijadikan lokus program kemitraan cegah stunting oleh TNP2K bersama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinarmas.
Menurut Regi, dalam hal pencegahan stunting ini diperlukan kerjabersama melalui kemitraan antara pemerintah dengan dunia usaha sehingga program nasional pencegahan stunting ini dapat berjalan dengan baik.
Adapun pengembangan program kemitraan cegah stunting ini akan diujicobakan di Desa Batu Ampar, Kecamatan Simpang Empat. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam pencegahan stunting di Desa Batu Ampar meliputi Sanitasi, bantuan bibit sayuran, sarana dan prasarana di Posyandu, serta lainnya yang berkaitan dengan hidup sehat dan bersih serta tambahan asupan gizi. (rel)