BATULICIN – Unik dan menarik. Itulah gambaran dari Lomba Festival Kuliner Etnis Tahun 2019 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) dalam rangka memeriahkan Puncak Pesona Mappanreritasi Tahun 2019 di Pantai Pagatan, Kusan Hilir, Sabtu (04/05/2019).
Lomba Kuliner Etnis ini baru pertama kali digelar sepanjang pelaksanaan Mappanre Ri Tasi setiap tahunnya.
Ribuan pengunjung tertarik untuk melihat aneka jenis kuliner yang ditampilkan oleh SKPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Para pengunjung pun diperbolehkan mencicipi kuliner khas Nusantara tersebut.
Adapun Lomba Kuliner ini menghadirkan berbagai kuliner lezat dari 18 Suku yang bermukim di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Sangat menarik. Mappanre Ri Tasi tahun ini menghadirkan konsep baru yang luar biasa. Bahkan para pengunjung Mappanreritasi bisa menikmati lezatnya kuliner dari berbagai suku,” sebut Ahmadi salah satu pengunjung Pesona Mappanreritasi.
Menurut Ahmadi, puncak pesona Mappanreritasi tahun 2019 ini sangat meriah sebab selain bisa mencicipi kuliner, ia juga bisa menikmati hiburan tradisional dari suku Bugis, NTT, dan lainya.
“Kami sekeluarga sangat menikmati kuliner dan hiburan tradisional yang ditampilkan,” ujarnya.
Lomba Festival Kuliner Etnik ini dihadiri pula Gubernur Kalimantan Selatan diwakili Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Dahnial Kifli, Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor berserta isteri, Wabup Tanbu H Ready Kambo, Sekda Tanbu H Rooswandi Salem beserta isteri, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Dahnial Kifli saat menghadiri puncak Pesona Mappanreritasi mengatakan sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang potensial untuk dikembangkan dan menjadi sumber pendapatan daerah serta serta sebagai penggerak perekonomian rakyat.
“Karena sektor pariwisata merupakan salah satu sumber daya yang terbarukan,” sebut Dahnial, seraya mengatakan jika dikemas dengan baik tentunya sektor pariwisata ini sangat menjanjikan untuk menjadi sumber pendapatan daerah dan penggerak ekonomi rakyat. (Rel)