Tanah Bumbu – Turunnya hujan deras yang berlangsung hampir satu malam suntuk pada Jumat (04/03/16) kemarin menimbulkan genangan air yang relatif tinggi di sejumlah kecamatan, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu). Genangan air sempat merambah sebagian rumah warga hingga membuat mereka terpaksa harus mengamankan barang perabot rumah tanggannya agar terhindar dari genangan air.
Wakil Bupati Tanbu, H Sudian Noor terjun langsung untuk meninjau lokasi sejumlah pemukiman warga yang terkena imbas genangan air tersebut. Saat berada di lapangan, pihaknya segera koordinasi dengan Dinas terkait untuk menjegah terjadinya kerusakan sarana dan prasarana atau fasilitas umum warga akibat luapan air tersebut.
Di Desa Salimuran, Kecamatan Kusan Hilir, misalnya, ditemukan sebuah ruas jalan yang kondisinya memprihatinkan akibat terkikis luapan air. Sudian Noor pun meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU)untuk segera mengirim material batu guna membuat tanggul sekaligus meninggikan badan jalam tersebut.
“Jalan ini memang segera perlu ditinggikan serta dibuatkan tanggul. Supaya tidak lagi terkikis luapan air,” katanya pada saat meninjau ke lokasi Desa Salimuran tersebut.Tempat lain yang juga di pantau adalah Desa Satiung dan kawasan Desa Sardangan Kecamatan Kusan Hilir. Di kedua desa ini, terdapat ratusan hektar sawah yang padinya mulai panen tergenang luapan air.
Air meluap dari kawasam bantaran Sungai Kusan yang melampaui batas tanggul lahan pertanian dikawasan desa tersebut.
Sebagian petani terpaksa memanen leboh awal padi mereka yang tergenang air. Mereka khawatir tanaman padinya jika dibiarkan menjadi fuso alias gagal panen, mengingat genangan air belum juga surut.Hingga berita ini dibuat, ketinggian air di lahan petani masih mencapai pinggaang orang dewasa. Sementara curah hujan diperkirakan masih akan tinggi, karena situasi langit masih terlihat mendung.
Sudian Noor berharap pihak Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan bisa mengambil langkah cepat untuk mencegah terjadinya luapan sungai yang menggenangi lahan petani. Dana anggaran pembuatan tanggul harus segera di usulkan sekaligus merumuskan teknik pengerjaanya agar luapan air yang kerap melanda sawah petani tidak terjadi lagi. (Rdn/hum)
sumber/mediapublik.net