BATULICIN – Dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke 74 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI), Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata menggelar berbagai lomba permainan tradisional.
Secara resmi lomba dibuka Wakil Bupati H Ready Kambo, Kamis (16/08/2019) di Halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu di Gunung Tinggi, Batulicin.
Lomba permainan tradisional Balogo mengawali digelarnya seluruh rangkaian lomba yang digelar oleh Pemkab Tanbu.
Kepala Disporapar Tanbu, Hamaludin Tahir mengatakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74 di Kabupaten Tanah Bumbu dilaksanakan berbagai lomba permainan tradisional seperti balogo, layang-layang, jalan santai, tarik tambang, dan balap karung.
Terkhusus lomba balogo, ujar Hamaludin, di Tanah Bumbu memiliki aturan khusus dan beda dengan daerah lain. Setiap pemain diharuskan mengenakan kain sarung.
Ditambahkannya, lomba permainan tradisional ini tidak hanya sampai pada HUT RI saja pelaksanaanya, akan tetapi dalam waktu dekat Kabupaten Tanah Bumbu akan menggelar event yang lebih besar lagi yakni Lomba Balogo Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Insya Allah bulan September bersamaan dengan kegiatan Hari Olahraga Nasional kita kembali mengadakan Lomba Balogo Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Tanbu,” ujarnya.
Diharapkan Hamaludin dengan semakin banyaknya lomba yang digelar tentunya mengasah kemampuan pemain balogo Tanah Bumbu sehingga mampu berprestasi baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat Nasional.
Sementara itu, Wabup H Ready Kambo, mengatakan lomba digelar selain untuk memeriahkan HUT RI ke 74, juga sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional. Terlebih saat ini, anak-anak zaman sekarang cenderung tak lagi memainkan permainan tradisional. Mereka lebih memilih memainkan game online dan offline, serta olahraga digital (e-Sport).
“Mari kita kembangkan dan memperkenalkan permainan tradisional kepada generasi muda, sehingga mereka mengenal dan mencintai, serta melestarikan permainan tradisional yang ada di daerah kita yang kaya akan seni dan budayanya,” ajak Wabup.
Wabup juga berharap melalui lomba kali ini dapat dijadikan media pemersatu untuk saling bersinergi, bahu membahu, dan saling bergotong-royong sebagaimana yang terlihat melalui permainan balogo ini.
Sebab tanpa kekompakan, kerja keras, dan sinergis, mustahil dapat meraih prestasi. Begitu pula dalam setiap pelaksanaan berbagai program pembangunan daerah. Tanpa kerja keras dan semangat kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat mustahil bagi kita mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Panitia lomba balogo, Jayadi, mengatakan peserta lomba balogo di ikuti sebanyak 40 tim. Satu timnya terdiri dari tiga orang.
Ia juga melaporkan pada tanggal 18 Agustus 2019 nanti, Kabupaten Tanah Bumbu akan mengikuti Lomba Balogo Tingkat Provinsi di Banjarmasin.
“Ada 4 tim yang akan dikirim mewakili Tanbu pada lomba tingkat provinsi. Targetnya Juara tingkat Provinsi. Karena dalam tiga kali lomba berturut-turut Tim Tanbu selalu masuk 2 besar tingkat Kalsel,” sebutnya. (Rel)