BATULICIN – Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Burhanuddin, bersama jajarannya melakukan panen perdana padi dilahan Kelompok Tani Maju Bersama, Rabu (29/8) di Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin.
Adapun padi yang di panen ini adalah varietas IPB 3S dan 9G dengan total lahan tanam seluas 3 Ha.
Prediksi produksi berdasarkan perhitungan ubinan hasil panen kelompok tani maju bersama untuk 3S adalah 7,2 Ton/Ha, sedangkan 9G adalah 8,3 Ton/Ha.
Sementara untuk potensi produksi rata-rata IPB 3S adalah 7 Ton/Ha. Sedangkan potensi produksi rata-rata IPB 9G adalah 6 Ton/Ha.
Berhasilnya tanaman padi varietas IPB ini dikarenakan proses adaptasi benih terhadap lahan sangat baik. Dengan perawatan yang benar tentunya akan meningkatkan jumlah produksi.
Plt Kepala Dinas Pertanian, Burhanuddin, mengatakan panen padi ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Hasil panen padi ini, sebut Burhanuddin akan digunakan sebagai bibit yang nantinya disebar ke petani dalam upaya pengembangan pertanian di Tanah Bumbu atau Pengayaan Plasma Nutfah sehingga para petani memiliki banyak pilihan jenis varietas yang dapat ditanam.
“Pengayaan Plasma Nutfah ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan produktifitas pertanian,” sebut Burhanuddin.
Sementara itu, Mantri Tani, Donny Pandodean Putra menjelaskan ada dua jenis varietas padi yang ditanam yaitu IPB 3S untuk periode musim tanam Oktober-Maret (Okmar) yang cocok digunakan pada saat curah hujan tinggi.
Sedangkan untuk periode April-September (Apsep) yang curah hujannya lebih rendah dan memasuki musim kemarau maka benih IPB 9G lebih cocok dipergunakan karena lebih tahan kondisi kering. (rel)