BATULICIN – Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia (FOPPSI) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) terbentuk setelah dilakukan pelantikan dan pengukuhan Pengurus FOPPSI Tanah Bumbu Periode 2017-2020, Rabu (18/10/2017) di Gedung 7 Pebruari Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua FOPPSI Provinsi Kalimantan Selatan, Rizki Fauzi Rahman. Sedangkan Ketua FOPPSI Tanbu yang dilantik adalah Parhadi yang juga Guru Kelas pada SDN 1 Salimuran.
Dengan dilantiknya dan dikukuhkannya kepengurusan FOPPSI Tanah Bumbu, maka hingga saat ini sudah terbentuk FOPPSI di 8 Kabuoaten/Kota di Kalsel.
Ketua FOPPSI Provinsi Kalsel Rizki Fauzi Rahman mengatakan FOPPSI merupakan sebuah organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi ketenagakerjaan yang berdasarkan Pancasila.
FOPPSI juga bersifat unitaristik, independen, tidak berpolitik praktis, dan secara aktif menjaga, memelihara, mempertahankan, dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa yang dijiwai semangat kekeluargaan, kesetiakawanan sosial yang kokoh serta sejahtera lahir batin.
Dihadapan pengurus yang dikukuhkan dan dilantik, Rizki mengingatkan bahwa FOPPSI bukan organisasi yang lahir karena kepentingan pribadi, kelompok, atau instansi.
“Foppsi lahir dari operator dan untuk operator,” ucapnya.
Ia menambahkan, pembinaan profesi operator juga harus terus dilakukan, sebagai salah satu pilar pendataan pendidikan. Menurutnya, para operator harus memiliki profesionalitas tinggi hingga mampu mensukseskan program pendidikan nasional.
“Diharapkan dengan telah dilantik dan dikukuhkannya pengurus FOPPSI Tanah Bumbu ini, maka bisa memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan bagi para anggotanya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua FOPPSI Tanah Bumbu, Parhadi, yang mengatakan pembentukan forum ini terutama untuk mengembangkan kemampuan sumber daya operator di seluruh Tanah Bumbu, karena mereka ini adalah Pejuang Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Dengan dukungan semua pihak terutama dinas pendidikan dan kebudayaan daerah maka kerja kami akan semakin mudah dan dapat menghasilkan data yang tepat dan akurat sesuai dengan motto operator Dapodik,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Bumbu, Sartono, yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Amiluddin, menyampaikan bahwa FOPPSI merupakan jantungnya satuan pendidikan, karena semua data pendidikan basisnya adalah Dapodik yang dikerjakan oleh para operator yang tergabung di FOPPSI.
“Update terus data sarana dan prasarana satuan pendidikan, agar pemerintah baik pusat maupun daerah bisa memonitor terus kekurangan yang ada di satuan pendidikan anda,” Sebutnya.
Amil turut mengingatkan untuk mendaftarkan organisasi ini ke Kantor Kesbangpol guna mendapatkan tanda daftar sehingga FOPPSI Tanah Bumbu dapat beraktifitas dan berkontribusi secara luas di daerah ini.
Untuk diketahui, Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia (FOPPSI) terbentuk untuk mewadahi semua operator pendataan di semua jenjang satuan pendidikan seluruh Indonesia guna menyatukan forum atau perkumpulan dengan skala kedaerahan dan perjenjang yang telah ada untuk bergabung dan satu suara dalam menyuarakan seluruh aspirasi melalui organisasi ini.
FOPPSI didirikan pada 12 Oktober 2015 di Jakarta dan memiliki Visi TERWUJUDNYA OPERATOR PENDATAAN PENDIDIKAN INDONESIA YANG PROFESIONAL SOLID DAN SEJAHTERA DALAM PELAKSANAAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN BERBASIS IMTEK. (Rel/MC.Tanbu)