BATULICIN – Dalam upaya meningkatkan kemampuan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai mitra diseminasi informasi publik Pemerintah Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu Kab Tanbu) melakukan pembinaan dan pemberdayaan bagi anggota KIM se Kecamatan Sungai Loban, Rabu (21/11).
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Sungai Loban tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Sungai Loban, Samsir, SE, MAP dan diikuti 102 peserta KIM.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadirkan sejumlah narasumber yang akan memberikan masukan dan arahan. Diantaranya, Bambang Hermanto dari Borneo Netizen, Syamsiah, S. Kom dan Muchyar, SE dari Diskominfo, dan M. Irfanie, S.Pd, MM dari Kecamatan Sungai Loban.
Kepala Dinas Kominfo Tanbu, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Julian Triadana, S. IP, M. Sos, dalam laporannya mengatakan kegiatan yang dilaksanakan adalah tindak lanjut dari pembentukan KIM yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.
Dikatakannya, pembentukan KIM merupakan program Diskominfo melalui kegiatan pembinaan kelompok informasi masyarakat. Yang bertujuan untuk bersama sama menyebarluaskan informasi publik kepada masyarakat sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Untuk itu KIM ini merupakan mitra dari Diskominfo dalam menyebarluaskan informasi publik yang juga menjadi mitra pemerintah daerah dalam hal penyampaian keterbuakaan informasi dan trasparansi.
“Peranan KIM sangat strategis sebagai media penyampai informasi atau kebijakan pemerintah ke masyarakat luas,” katanya.
Lebih lanjut dilaporkan Julian Triadana, KIM yang sudah terbentuk di Kecamatan Sungai Loban berjumlah 17 kelompok yang tersebar di 17 desa yang ada di Kecamatan Sungai Loban, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 102 anggota.
“Mereka yang sudah dibentuk akan diberikan bimbingan dan arahan secara berkala. Dan nantinya kita juga akan membuat sebuah perkumpulan yang menaungi seluruh anggota KIM se Tanah Bumbu,” jelasnya.
Sementara itu Camat Sungai Loban, Samsir, SE, MAP dalam sambutanya menyambut baik kegiatan pembinaan yang dilaksanakan. Sebab menurutnya, dengan terbentuknya KIM diwilayahnya, telah memberi manfaat bagi kemajuan pembangunan di Kecamatan Sungai Loban. Terutama dalam membantu memberikan dan menyampaikan informasi secara luas kepada masyarakat terutama promosi tentang potensi dan keberhasilan yang ada di Kecamatan Sungai Loban.
“Kita berharap banyak dengan keberadaan KIM ini. Karena melalui KIM diharapkan dapat membantu mensosialisasikan dan mempromosikan Pariwisata yang ada,” ujarnya.
Dikatakannya, diwilayah Sungai Loban yang multi etnis itu, banyak memiliki potensi pariwisata, mulai dari wisata alam, kuliner, adat dan budaya masyarakat yang bisa menjadi destinasi wisata yang akan menambah PAD Kabupaten Tanah Bumbu. Namun dalam pengelolaannya dan pengembanganya perlu adanya bantuan investor dalam pembiayaannya. Sehingga promosi menjadi kata kunci untuk mewujudkan harapan tersebut.
Sementara itu, Pengurus Borneo Netizen, Bambang Hermantoronggo atau juga dikenal dengan Ronggolawe dalam paparannya mengajak para peserta untuk bijak dalam bermedia sosial. Karena hal itu penting dalam mejaga persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.
Dalam bermedsos, ia juga menghimbau untuk mengutamakan kepentingan orang banyak atau publik dan tidak terlibat dengan kepentingan-kepentingan politik praktis. Sehingga kegiatan bermedia sosial tidak melanggar ketentuan yang sesuai dengan kode etik jurnalistik yang berlaku di Indonesia. (ynr)
