BATULICIN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) laksanakan Sosialisasi Advokasi Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri atau para calon pengantin di ruang rapat Loka Litbang Tanbu, Senin (16/09/2019).
Anemia adalah keadaan rendahnya konsentrasi hemoglobin (Hb) atau hematokrit berdasarkan nilai ambang batas (referensi) yang dipicu oleh rendahnya produksi sel darah merah (eritrosit) dan Hb. Hal ini timbul akibat meningkatnya kerusakan eritrosit (hemalisis), atau kehilangan darah yang berlebihan.
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Dinkes Tanbu Nurliana dalam laporanya menyampaikan kegiatan sosialisasi diikuti oleh Petugas Kesehatan se Tanah Bumbu, KUA Se Tanah Bumbu dan Para Camat se Tanah Bumbu.
“Kegiatan ini bertujuan agar peserta yang mengikuti kegitan ini dapat menjadi peyalur informasi kepada remaja putri khususnya para calon pengantin, agar dapat mengurangi resiko anemia di Kabupaten Tanah Bumbu,” tambahnya.
Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor dalam sambutanya yang di bacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Andi Aminuddin mengatakan, anemia masih merupakan masalah kesehatan yang belum tuntas ditangani di daerah ini. Prevalensi kejadian anemia pada remaja putri di Kabupaten Tanah Bumbu masih terjadi.
Hal ini, tentunya menjadi perhatian bersama, sebab jika Anemia tidak ditangani dengan baik, khususnya pada remaja putri calon pengantin, dapat berdampak panjang baik bagi dirinya maupun anaknya kelak.
“Untuk itu, kami sangat berharap komitmen kita semua, terkhusus kepada para peserta Advokasi Pencegahan dan Penanggulangan Anemia, untuk mampu mengintegrasikan program kegiatan dan langkah lain yang dibutuhkan, dalam mengupayakan pencehagan terjadinya anemia pada remaja putri. Sehingga nantinya, ketika mereka menikah, akan melahirkan generasi penerus yang sehat dan cerdas, sebagai modal dasar pembangunan di Bumi Bersujud,” tutupnya. (Adi)