Pemerintahan

Dampak Kemarau Basah

Media Center, Tanbu – Masyarakat harus waspada terhadap kemarau basah setelah musim hujan pergi karena banyak faktor resiko penyakit maupun disektor mata pencaharian. Selain itu harus lebih hati – hati karena hujan dan banjir akan terus terjadi berkepanjangan, Rabu, 21/09/2016.

Menteri kesehatan menambahkan, ada tiga factor penyebab kemarau basah yang juga berbahaya antara lain karena pengaruh geografis, keadaan alam yang menyebabkan perubahan iklim dan juga perilaku manusia.

Adapun resiko penyakit yang muncul saat kemarau basah, sama dengan musim hujan yaitu diare yang disebabkan oleh air dan leptospirosis disebabkan tikus, ini bias terjadi pada anak – anak dan orang tua selain itu penyakit DBD pun di khwatirkan akan meningkat karena adanya perubahan cuaca yang tidak menentu sehingga jentik nyamuk lebih banyak berkembang.

Hal ini pun dapat berdampak bagi perekonomian masyarakat karena tidak menentunya musim. Ada dampak positif dan negatif dari fenomena La Nina yang menyebabkan peningkatan hujan selama musim kemarau atau menyebabkan kemarau basah. Dampak positifnya adalah kekeringan dan kebakaran hutan maupun lahan tidak akan parah. Sedangkan dampak negatifnya adalah potensi banjir, longsor dan putting beliung akan tetap tinggi selama kemarau.  Pertanian khususnya tembakau dan bawang merah akan terdampak akibat hujan selama musim kemarau.

Berita Terkait

Gardening Class, TK-KB Syiona School Tanah Bumbu kunjungan ke Kebun Wisata Bumdesa Kenari Berkah

Kepala bidang

HUT Korpri Ke 53 Bupati Tanah Bumbu Lepas Jalan Santai

Kepala bidang

Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar di Pekan Budaya Pesona Tanah Bumbu 2024

Kepala bidang

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Baca Selengkapnya