BATULICIN – Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Bidang Pariwisata. Kerjasama antar UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) dengan PT Borneo Indobara (PT BIB). Dengan fokus pada Pengelolaan Homestay.
Acara ini oleh UMKM Center PT Borneo Indobara, Kecamatan Angsana, Minggu (18/6/2023).
Kepala BLK Tanah Bumbu. Riza Akhyari, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat menarik. Karena melibatkan empat skema materi oleh instruktur yang sangat kompeten.
Selama tujuh hari, peserta akan memperoleh teori dan praktik dalam bidang room service, food and beverage, smart tourism, dan story telling.
Pada hari terakhir, akan ada kejutan khusus untuk peserta. Sehingga tidak ada peserta yang akan melewatkan materi yang penting dalam pelatihan ini.
Harapannya melalui program pelatihan berbasis kompetensi ini. Tenaga kerja sektor pariwisata dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Serta memberikan pelayanan yang lebih baik.
Sementara itu BLK Tanah Bumbu dan PT Borneo Indobara berharap. Pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi peserta dan mendorong perkembangan sektor pariwisata yang lebih maju di Tanah Bumbu.
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tanah Bumbu, H. Avian Noor, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif perusahaan dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di daerah.
“Peningkatan jumlah tenaga kerja dengan sertifikasi kompetensi merupakan tujuan yang perlu terus didorong dan ditingkatkan. Terutama dalam bidang homestay yang membutuhkan pelayanan yang profesional,” teranganya.
Senior Manager Corporate Social Responsibility (CSR) dan Eksternal PT BIB, Dindin Makinudin mengatakan. Kegiatan ini harus jadi role model bagi perusahaan. Guna membangkitkan kepedulian kepada masyarakat sekitar. sementara itu untuk peningkatan kompetensi peserta, mereka harus memiliki keterampilan agar turut serta merasakan kelimpahan potensi ekonomi di Tanah Bumbu.
Adapun pelatihan ini mencakup dua jenis materi, yaitu materi teori dan materi praktek MP Resort dan Karmila Hotel.
Jumlah instruktur sebanyak empat orang, dengan total peserta mencapai 23 orang yang terdiri dari manajemen dan karyawan hotel. Beberapa materi kompetensi, meliputi room service, food and beverage, kepariwisataan, dan penceritaan. (dwn)