BATULICIN – Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Tanah Bumbu Periode 2025–2030 resmi dilantik dan dikukuhkan di Gedung Sekretariat PKK, Simpang Empat, Minggu (7/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, Dra. Hj. Darwati dilantik sebagai Ketua PD BKMT oleh Ketua PW BKMT Provinsi Kalimantan Selatan, Dra. Hj. Nurizatil Hasanah.
Pelaksanaan pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran pengurus provinsi, penasihat BKMT, tokoh perempuan, serta majelis taklim dari berbagai kecamatan.
Bupati Andi Rudi Latif dalam sambutannya disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Yulian Herawati menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran BKMT sebagai lembaga pembinaan keagamaan dan sosial kemasyarakatan di Tanah Bumbu.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pengurus periode sebelumnya yang dianggap berhasil membangun fondasi kuat bagi gerakan dakwah dan pendidikan keagamaan di daerah.
Bupati juga menekankan bahwa pengurus baru memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketahanan moral masyarakat dan memperkuat karakter keagamaan di tengah perkembangan zaman.
“Amanah ini bukan hanya tugas organisasi, tetapi komitmen bersama untuk membangun akhlak dan mempererat silaturahmi di lingkungan majelis taklim,” jelasnya.
Ia turut mendorong BKMT agar adaptif, inovatif, dan mampu memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan dakwah.
“Pemerintah daerah siap bersinergi dalam program pemberdayaan perempuan, pembinaan umat, dan berbagai kegiatan sosial yang menjadi ruang pengabdian BKMT,” tambahnya.
Penasehat BKMT Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif, menegaskan bahwa amanah kepengurusan merupakan ladang ibadah untuk membangkitkan semangat dakwah dan memperluas pembinaan majelis taklim di seluruh wilayah.
Ia menyampaikan tiga fokus utama yang perlu dijalankan pengurus BKMT periode 2025–2030.
“Penguatan pembinaan majelis taklim yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda, harus menjadi prioritas,” tuturnya.
Ia juga mendorong pengurus baru untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana memperluas dakwah.
“Media sosial, kajian daring, dan materi pembelajaran digital adalah peluang besar untuk menjangkau jamaah lebih luas,” jelasnya.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga keagamaan agar seluruh program BKMT lebih terkoordinasi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kerja sama yang baik akan membuat program BKMT semakin kuat dan berdampak,” ujarnya.
Pelantikan pengurus BKMT Tanah Bumbu Periode 2025–2030 diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat gerakan dakwah, pembinaan keagamaan, serta pemberdayaan perempuan di Tanah Bumbu. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, BKMT diharapkan mampu menjadi pelopor dakwah yang menyejukkan dan bermanfaat luas bagi masyarakat. (dyh)