Media center, Tanbu – Drs H. Said Akhmad MM menyampaikan tentang bahayanya penyakit kaki gajah pada musim kemarau basah ini setelah selesai senam gabungan di halaman kantor Bupati, Jumat (16/09/2016)
Penyakit Kaki Gajah suatu golongan penyakit yang menular yang ditularkan melalui jenis nyamuk dan setelah digigit nyamuk, parasite ketika sampai kejaringan sistem lympa maka akan berkembanglah menjadi penyakit kaki gajah. Penyakit ini sifatnya menahun (Kronis ) bila tidak mendapat pengobatan akan menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin perempuan maupun laki-laki.
Dalam kondisi tubuh yang kurang sehat jika diinfeksi oleh nyamuk yang terinfeksi maka penularan penyakit ini bisa terjadi cepat dan mudah. Cacing Falaring juga sangat mudah untuk nyamuk akan kembali menginfeksi manusia dengan cepat.
Adapun gejala yang akan dirasakan ketika tertular kaki gajah akan merasakan:
- Demam yang tidak parah namun akan pulih beberapa hari kemudian.
- Pembengkakkan kelenjar getah bening, pembengkakkan nota limfa dan pembengkakkan tubuh yang tergigit.
- Sakit dibagian tubuh yang tergigit nyamuk, memerah dan terasa sakit.
Agar kita dapat terhindar dari kaki gajah maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan, hindari gigitan nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, melindungi kulit dan menanam lavender.
Drs. Said Akhmad, MM juga menambahkan bahwa penyakit kaki gajah ini harus kita hindari dengan cara “mengkonsumsi obat pencegah kaki gajah” yang akan serentak dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2016 agar kita semua terhindar dari penyakit yang menakutkan seperti Kaki Gajah ini.