BATULICIN – Sebanyak 50 Desa di Kabupaten Tanah Bumbu (Kab. Tanbu) melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Selasa (29/8).
Warga di setiap desa yang menggelar pilkades terlihat antusias mengikuti pesta demokrasi tersebut.
Dari pantauan dilapangan, warga Desa Pasar Baru, Kecamatan Kusan Hilir mulai jam 07.00 wita sudah mendatangi lokasi tempat pemilihan yang dipusatkan di Halaman Sekolah desa setempat.
Secara bergelombang warga mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.
Salah seorang warga, Saharudin mengatakan, dirinya sengaja datang lebih awal ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai pedagang.
”Saya sengaja datang lebih awal agar bisa segera mencoblos, karena setelah itu saya harus berdagang di pasar,” akunya.
Antusiasme warga untuk menggunakan hak pilihnya dalam pilkades juga terlihat di sejumlah desa lainya, seperti di Desa Gunung Besar dan Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat, Ribuan warga dua desa di kecamatan tersebut rela mengantri untuk mendapatkan giliran menggunakan hak pilihnya.
Melihat aktivitas warga Kecamatan tersebut tak hanya berprofesi sebagai wiraswasta, namun tak sedikit yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan berbagai profesi lainnya.
Sementara itu, bagi warga yang berstatus PNS turut mendapatkan dispensasi dari pihak Pemerintah Daerah dalam hal masuk kerja demi menggunakan hak suaranya.
Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kab. Tanbu Ardiansyah mengatakan PNS yang mempunyai hak suaranya dalam Pilkades Serentak itu diberi keringanan untuk terlambat masuk kerja dan setelah menyalurkan hak suaranya wajib kembali kerja guna melakukan pelayanan kepada masyarakat seperti biasa.
“Ini hanya diperuntukan bagi PNS yang memang benar punya hak suara. Terkecuali PNS yang memang punya tugas demi menyukseskan kegiatan Pilkades itu hingga selesai dan dia boleh tidak masuk kerja,” ucap Ardian. (Win).