BATULICIN – Wakil Bupati Tanah Bumbu Muh. Rusli terus berupaya memperjuangkan impian warga Sei. Tajur, Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat untuk mendapat penerangan listrik, hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya Manajer PT PLN ranting Batulicin cabang Kotabaru Dadin untuk bertemu langsung dengan warga Sei. Tajur, Kamis (05/11/2021).
Wakil Bupati Tanah Bumbu Muh. Rusli mengatakan, masyarakat Sei. Tajur mengharapkan untuk mendapatkan penerangan listrik dan tentunya sama dengan desa lainnya, seperti desa yang sudah maju serta desa desa tepencil yang sudah mendapat penerangan listrik .
“Saya atas nama pemerintah daerah berharap supaya di Sei. Tajur juga dapat penerangan listrik”, ujar Muh Rusli.
Wabup Juga mengatakan warga Sei Tajur merupakan warga desa Sungai Dua dan sudah mendapatkan persetujuan untuk dilakukan pemerkaran desa, saat ini dalam tahap proses,” Jelasnya.
Oleh sebah itu, Wabup berharap saat sudah resmi menjadi desa depenitif Sei Tajur penerangan listrik pun sudah terealisasikan.
Sebelumnya, Wabup Muh. Rusli juga sudah berkoordinasi dengan Kepala PLN sejak 3 tahun lalu, agar di kampung Sei Tajur bisa masuk penerangan listrik, ternyata pihak PLN juga sudah memprogramkan, “Insya Allah 2022 bisa selesai semua pekerjaan nya”, ujar Wabup.
Selain itu, Wabup menyebutkan, karena jalur yang dilalui masuk PLN kawasan kawasan cagar alam (CA), maka ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi, salah satunya izin inklap, Izin inklap baik dari daerah, provinsi maupun pusat”, pungkas Wabup.
Sementara itu Manajer PLN ranting Batulicin Cabamg Kotabaru Dadin menjelaskan, kampung Sei Tajur sudah masuk RKAP PLN di 2022 ini, tetapi kendalanya di inklap. “Karena ini kawasan cagar alam kita harus ada inklap, kalau tidak ada inklap nanti kita susah untuk izin pendirian tiang dan lain lain”, jelas Dadin.
Dadin juga menyebutkan, tadi sudah ngobrol dengan pak wabup dan minta dukungan agar lahan yang akan didirikan tiang dialih fungsikan untuk pemda, dan itu tidak menjadi kawasan cagar alam lagi. Setelah itu baru dibangun tiang listrik. “Yang jelas kalau inklap-nya sudah ada langsung kita eksekusi”, kata Dadin.
Adapun terkait berapa lama waktu pekerjaan, Dadin tidak bisa menjanjikan karena tergantung teknis di lapangan, akan tetapi Ia juga berharap jika nantinya pekerjaan sudah dimulai agar masyarakat berperan aktif dan menjaga fasilitas yang sudah disediakan.
Untuk panjang rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan 4,5 km cirkuit, dengan dana investasi sebesar 2 milyar.
Jamaluddin salah satu warga Sie Tajur menyampaikan kegembiraannya terkait rencana masuknya penerangan listrik, yang mana sebelumnya, untuk penerangan listrik ini sudah kami usulkan sejak 3 tahun lalu, dan Alhamdulillah saat ini sudah di akomodir oleh Pak Wakil Bupati.
“Dengan ada rencana masuknya penerangan listrik ini warga kami tidak lagi memakai genset atau solarcel,” Tutupnya. (Iwn)
