PASER – Wakil Bupati Tanah Bumbu H Muh. Rusli berkomitmen membuat program pengembangan pariwisata Bumi Bersujud agar maju dan dikenal dunia luar.
Beragam upaya ditempuh Mantan Camat Mentewe ini agar wisata Kabupaten Tanah Bumbu bangkit dari keterpurukan usai dilindas pandemi Corona Virus Diseas 2019 dalam 2 tahun belakangan ini.
Selain membuka akses, membuat perencanaan pembangunan infrastruktur, dan mengajak elemen masyarakat ‘Serambi Madinah’ mengeksplor destinasi, Muhammad Rusli juga mengambil langkah konkrit lainnya.Yakni door to door mengenalkan wisata unggulan di daerah ini kepada kabupaten tetangga, salah satunya Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Sabtu (08/01/2022).
Caranya cukup unik, diskusi wisata sembari menggelar adventure dengan Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyuni dan pejabat setempat.
Rusli didamping Staf Khusus Bupati, Ustadz Hamzah bercengkrama dengan petinggi Kabupaten Paser membahas perkembangan pariwisata kedua daerah bertetangga ini.
Mereka melakukan kegiatan di Destinasi Wisata Gunung Embun, dipandu Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser.
Menurut Rusli, kunjungan kerjanya ke Kabupaten Paser dalam rangka pengenalan wisata-wisata unggulan Tanah Bumbu kepada mereka. Selain itu sharing dan diskusi berbagi strategi dalam pengembangan pariwisata kedua daerah.
“Banyak hal yang kita diskusikan, khususnya terkait kebijakan dan upaya membangkitkan dunia pariwisata pasca pandemi Covid-19,” ucapnya.
Rusli juga menyebutkan jika kedua kabupaten memiliki kemiripan potensi destinasi dan permasalahan yang sama. Sehingga patut untuk berdiskusi satu sama lain.
“Kita kenalkan destinasi unggulan kita kepada mereka. Sebaliknya mereka juga berbagi wawasan tentang kondisi kepariwisataan disini,” lanjutnya.
Pihaknya berharap melalui komitmen dan kerjasama, kedepannya pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu dan Paser bisa bangkit seperti sediakala. Bahkan mampu menjadi tujuan wisata terintegrasi, karena sama-sama sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru.
“Harapannya Tanah Bumbu bisa menjadi kabupaten tujuan wisata populer, karena sebagai penyangga IKN tentu banyak keuntungan yang bisa dimanfaatkan nantinya,” tandasnya.
Selain diskusi, rombongan keduanya juga menggelar kegiatan Trabas Bersama dengan rute disekitar Desa Luan, Kabupaten Paser.