BATULICIN – Tim Satgas Penanggulangan Penyebaran Penyakit Mulu dan Kuku (PMK) Kabupaten Tanah Bumbu, menggelar Apel Siaga bertempat di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (26/07/2022).
Kegiatan tersebut sebagai pertanda dimulainya gerakan vaksinasi PMK, di seluruh kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu yang menyasar hewan ternak. Launching perdana vaksinasi PMK juga dilangsungkan serentak se-Kalimantan Selatan.
Wabah PMK sama saja seperti halnya penyebaran virus Corona pada manusia, sehingga perlu diwaspadai dan menjadi perhatian bersama. Vaksin tersebut merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran PMK yang dilakukan oleh Pemkab Tanbu melalui DKPP bidang Peternakan Tanah Bumbu, Satgas Penanggulangan Penyebaran Wabah PMK. Vaksin diharapkan dapat meningkatkan antibodi dan penguat imun pada hewan ternak.
Lain halnya menyuntik vaksin pada manusia, kendala yang dialami pihak Satgas Penanggulangan Penyebaran Wabah PMK, lebih sulit dikarenakan sapi atau kerbau yang liar, sehingga perlu teknik khusus untuk menanganinya.
Pada kesempatannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu H Hairuddin melalui Sekretaris DKPP Tanah Bumbu Lamijan, menyampaikan bahwa apel siaga tersebut dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan serta bentuk pengendalian hewan ternak terkhusus sapi dan kerbau, di wilayah Tanah Bumbu yang bebas dari penyakit PMK.
Terlebih saat ini berdasarkan data dari DKPP, terdapat sebanyak 19.111 ekor sapi dan 831 ekor kerbau, di Kabupaten Tanah Bumbu yang rawan terkena penyakit PMK.
“Target dari Pemerintah Pusat kepada kita ada 6.000 dosis, mudah-mudahan dengan kegiatan vaksin ini target tersebut dapat diacapai dan kita tetap bisa mempertahankan zona hijau, yang masih melekat di wilayah Tanah Bumbu terkait dengan penyebaran PMK,” pungkasnya.
Berkat selaku Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Tanah Bumbu, melaporkan bahwa sebanyak 30 orang petugas diturunkan pada hari ini ke seluruh kecamatan guna menyukseskan kegiatan vaksinasi kepada hewan ternak.
Ia kemudian mengungkapkan, salah satu tempat yang termasuk menjadi sasaran kegiatan vaksinasi petugas yakni peternakan sapi milik perusahaan Jhonlin di Simpang Empat, dimana berbagai jenis sapi seperti PO, Brahman, Simental, Limosin, Bali, hingga Belgian Blue tidak luput dari pengawasan petugas.
“Kita mulai bergerak dari tanggal 26 Juli 2022 ini sampai tanggal 3 Agustus 2022, di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, karena target kita ada 6.000, paling tidak hari ini kita targetkan sebanyak 1.000 ekor yang akan divaksin,” ujarnya.
Hadir dalam apel siaga tersebut Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kodim 1022/Tanah Bumbu, Polres Tanah Bumbu, Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu, BPBD, dokter hewan, paramedis, tenaga ahli dan SKPD terkait lainnya turut mendampingi kegiatan. (Ftr)