BATULICIN – Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al Falah Unit 142 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Masjid Al Falah melaksanakan Takhtimul dan Takhfizul Qur’an Juz 30, Sabtu (30/12/2017).
Acara dihadiri beberapa Tokoh Ulama, Guru-guru Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua Pengurus Ta’mir Mesjid sekaligus Pembina TPA Alfalah H Paijan, Sekcam Simpang Empat, Kepala Desa Gunung Antasari dan Kepala Desa Sejahtera serta Ustad Ahmad Hidayatullah selaku pengisi Tausiah pada acara tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Kepala Unit 142 TPA Al-Falah Yarno mengatakan pelaksanaan Takhtimul Qur’an dan Takhfizul Qur’an baru pertama kali dilaksanakan sejak 1,5 tahun berjalan.
“Sebanyak 16 santri-santriwati yang ikut Takhtimul Qur’an dan 2 santri-santriwati ikut Takhfizul Qur’an dari jumlah 370 santri-santriwati TPA Al Falah” kata Yarto.
Sementara itu, Ketua DPK BKPRMI Kecamatan Simpang Empat H Rahman mengucapkan selamat dan sukses Pelaksanaan Takhtimul Qur’an dan Takhfizul Qur’an Juz 30 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Falah Unit 142 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Mesjid Agung Al-Falah Desa Gunung Antasari Kecamatan Simpang Empat tahun 2017.
Ketua Pengurus dan Pembina Mesjid TPA Al-Falah H Paijan diwakili oleh H Abdul Salam, SE yang juga Kepala Desa Sejahtera mengatakan sangat terharu mendengarkan bacaan Al-Quran oleh anak-anak santri dan santriwati.
Menurutnya, bahwa target pelaksanaan khataman Al-Quran kedepan dilaksanakan setiap tahun.
Ustadz Ahmad Hidayatullah dalam sambutanya menyampaikan kalau handak untung, ambil wudhu lalu baca Al-Quran. Kalau hendak tenang baca Al-Quran, kalau handak murah rizeki baca Al-Quran, kalau ada masalah ambil wudhu dan baca Al-Quran, kalau handak rumah tangga berkah baca Al-Quran.
Ia juga menyampaikan zaman yang akan datang nanti banyak umat Islam yang dikatakan aneh karena kalau ada anak muda hadir di majelis, kalau anak muda sholat berjamaah ke mesjid dikatakan aneh tapi masih beruntung orang Islam yang dikatakan aneh karena saat orang-orang menghinakan Al-Quran tapi kita masih tergolong orang yang masih tetap menghidupkan Al-Quran dan Majelis.
Dalam pesan ceramahnya, Ustadz Hidayatullah menyampaikan bahwa jagan karena kemajuan dan modernisasi akan mengurangi semangat Islam.
“Silahkan ikuti kemajuan zaman tapi jangan meninggalkan syareat Islam” ujarnya. (Rel/MC.Tanbu)
