BATULICIN – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menerima kunjungan TP PKK Kabupaten Kotabaru ke Desa Mustika Kecamatan Kuranji, Selasa (18/08/2020).
Rombongan TP PKK Kabupaten Kotabaru dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Hj Fatma Idiana Sayed didampingi Wakil Ketua Hj Zairina Yulianti Said serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dengan kurang lebih 50 anggota PKK yang juga ikut dalam kunjungan kerja tersebut.
Kunjungan kerja yang dilakukan TP PKK Kab. Kotabaru ke Desa Mustika selain untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus juga ingin menggali ilmu dan saling berbagi karena Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu adalah saudara. Begitu diungakap Hj. Fatma Idiana dalam sambutannya.
“Tentunya kami juga ingin melihat langsung seperti apa kondisi Desa Mustika yang dikenal mandiri karena ketahanan pangan yang dimilikinya, serta rasa kebersamaan yang tinggi dalam bergotong royong untuk membangun desa,” ujarnya.
Selain itu lanjutnya, TP PKK Kab Kotabaru juga ingin menambah wawasan tentang bagaimana cara membangun desa yang mandiri serta memiliki ketahanan pangan yang baik di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Sementara itu Ketua TP PKK Tanbu Hj Sadariah dalam sambutannya sangat menyambut baik kedatangan rombongan TP PKK Kab. Kotabaru ke desa itu.
“Kami sangat menyambut baik dan merasa gembira atas kunjungan kerja rombongan TP PKK Kab. Kotabaru ke Desa Mustika, karena desa ini sendiri merupakan sebuah desa yang dikenal sebagai desa mandiri yang juga ikut dalam lomba Kampung Tangguh Banua yang digelar beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Melalui pertemuan itu jelas Hj Sadariah, TP PKK Tanbu ingin melakukan sharing dan berbagi pengalaman dengan Kabupaten Kotabaru.
“Dimana ditengah pandemi seperti sekarang, tentu kita harus selalu bersinergi dengan pemerintah untuk melawan penyebaran virus Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan,” kata Hj Sadariah.
Yang sudah dilakukan Desa Mustika menurut Hj Sadariah merupakan sebuah langkah yang tepat guna melawan penyebaran Covid-19 dari pedesaan yaitu dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. (Pro)
