Batulicin – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani Kabupaten Tanah Bumbu (Kab. Tanbu), Dinas Pertanian menggelar sosialisasi kerjasama bidang pertanian antara PT Bina Batulicin Usaha (BBU) dengan Kelompok Tani yang ada di Kab. Tanbu yang dilaksanakan di Hotel Medina Pagatan, Jum’at (10/8).
Hadir dalam sosialisasi tersebut, Perwakilan dari PT BBU, Direktur Utama PT H. Maming Prof. Dr. Muchtar Andi Nawir, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kab. Tanbu, para Kepala Desa, Ketua Gapoktan dan Penyuluh Pertanian se Kab. Tanbu.
Kerjasama yang dimaksud antara lain pemberian bibit padi unggul secara Cuma-Cuma kepada petani, bantuan penyaluran pupuk bersubsidi dengan sistem bayar panen dan pembelian gabah panen dari petani oleh PT BBU dengan harga yang bersaing.
Kepala Dinas Pertanian Kab. Tanbu melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Lamijan, SP menyambut baik dan mendukung rencana kerjasama tersebut. Sebab menurutnya kerjasama itu akan mendorong peningkatan produksi pertanian di Kab. Tanbu.
“Melalui kerjasama ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas segala permasalahan yang telah dihadapi para petani Bumi Bersujud,” ujarnya.
Menurutnya, Tanah Bumbu memiliki potensi yang sangat baik dibidang pertanian, dimana tersedianya lahan yang cukup dan sumberdaya manusia yang memadai. Dengan adanya kerjasama yang saling menguntungkan ini, dipastikan akan dapat meningkatkan semangat para petani dalam mengelola pertanianya, yang bermuara kepada peningkatan kesejahteraan para petani itu sendiri.
Sementara itu, PT BBU melalui Direktur Utama PT H. Maming Batulicin, Prof Dr Muchtar Andi Nawir mengatakan program pengembangan pertanian di Kab. Tanbu merupakan program yang sangat strategis. Dimana pihak swasta dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan bidang pertanian menuju peningkatan kesejahteraan petani dan swasembada pangan.
Dikatakanya, melalui kerjasama ini pihaknya dengan para kelompok tani yang ada di Tanbu untuk bersama-sama menanam dan mengelola hasil pertaniannya, dan sebagai tahap awal pihaknya akan memberikan bibit benih unggul kepada para petani secara Cuma-Cuma.
Dan tidak hanya itu, pihaknya juga akan membantu mengatasi permasalahan penyaluran pupuk dan masalah pemasaran hasil pertanian yang kerap menjadi kendala petani selama ini.
“Kami akan berikan bibit padi secara gratis kepada para petani, dan membantu penyaluran pupuk bersubsidi dengan sistem bayar gabah setelah panen, serta membeli hasil padi dengan harga yang bersaing,” paparnya. (ynr).