BATULICIN – Tim dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melakukan monitoring dan pengamanan aset daerah berupa overpass (Jembatan Penyeberangan), Rabu (05/01/2022) di Desa Banjarsari Kecamatan Angsana.
Monitoring dari Pemkab Tanbu tergabung Dinas Perhubungan, Dinas PU PR dan Satpol PP setempat.
Dikatakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Rahmat Prapto Udoyo, tujuan dari monitoring itu tiada lain ingin mengamati struktur bangunan overpass yang selama ini dilintasi angkutan hasil tambang.
Dalam hasil monitoring itu sebutnya, ada beberapa hal yang ditemukan dari uji kelaikan disana, antara lain struktur bangunan dianggap masih laik.
“Namun ada beberapa hal menjadi catatan yakni sisi keamanan, ternyata saat truk lewat itu kadang muatannya berceceran, dikuatirkan bongkahan jatuh ke bawah atau jalan umum. Sementara itu dianggap berbahaya, dan dikuatirkan pula bila ada kendaraan lewat dan tiba tiba ada jatuh bongkahan maka pasti berbahaya,” ucapnya.
Selain itu hasil pengamatan yang dilakukan kemarin, maka kedepan yang dilakukan pemeliharaan lanjutan ataupun tambahan bangunan seperti pagar pengaman overpass tersebut sehingga tidak terjadi yang tidak diinginkan.
“Termasuk drainese, maka aliran air yang diatas kebawah itu tidak tersumbat, dikuatirkan nanti jalan umum yang ada dibawah juga terganggu,” tandasnya.
Kemudian, dalam hal ini pula, Pemkab hanya sebatas pemeliharaan keamanan dan kebersihan, kelaikan struktur.
“Sebagai contoh, kalau ada slip mobil, tentu tak menjamin keselamatan pengendara yang dibawah dan perencanaan kedepannya itu yang harus kita antisipasi,” tutupnya. (Win)