BATULICIN – Sebagai penguatan kelembagaan Desa maka Tenaga Pendamping Desa (TPD) kembali dilatih guna meningkatkan kemampuan dalam mengawal pembangunan desa.
Kegiatan yang dikuti 180 TPD itu dibuka Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor Selasa (12/02) di Mahligai Bersujud Kacamatan Simpang Empat.
Bupati mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka mengingatkan kita semua bahwa setiap kebijakan yang dilaksanakan desa jangan sampai tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sangat diharapkan pelatihan harus sering dilaksanakan kerena setiap kebijakan yang berlaku harus sesuai dengan keadaan desanya, maka itulah peserta disini berperan mengawal itu semua”, kata Bupati.
Dia menambahkan, Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi telah mengalokasikan dana yang begitu besar bagi desa melalui Program Dana Desa.
“Anggaran disalurkan pemerintah langsung ke desa. Hal ini dimaksudkan agar desa bisa membangun daerahnya sesuai dengan kebutuhan yang real di masyarakat,” jelasnya.
Banyak pula program lain dari pemerintah yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa. Seperti bedah rumah, listrik masuk desa, Indonesia Terang dan penyediaan air bersih dan sanitasi.
Pemerintah daerah terus mendorong desa untuk melakukan perencanaan terbaiknya.
Sesuai Perbup yang ada, segala prioritas pembangunan berada pada rencana desa masing masing. Namun mekanisme pengelolaan keuangannya harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sebagai contoh program Pamsimas disejumlah desa yang tidak berfungsi. Hal ini harus segera dituntaskan agar bantuan pemerintah itu bisa difungsikan,” terangnya.
Meski itu tandasnya, kepada peserta pelatihan diharapkan terus membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif dengan semua pihak.
“Hal ini harus berkesinambungan disaat pemerintah desa memanfaatkan dana desa menuju dana yang efektif dan akuntabel,” tutupnya. (win)