BATULICIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Swab Masif secara virtual bersama Kabupaten/Kota se-Kalsel, Rabu (12/08/2020) siang.
Salah satu peserta rakoor yakni Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Pada rakoor tersebut, Pemkab Tanbu melaporkan rencana kegiatan swab masif di Bumi Bersujud.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tanah Bumbu H. Setia Budi melaporkan pelaksanaan swab masif dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 17 Agustus 2020.
“Launching swab masif di Tanbu dilaksanakan 14 Agustus 2020 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati,” sebut H. Setia Budi.
Untuk target swab masif ini, sebut Budi berjumlah 1.064 target dengan kelompok sasaran yaitu kontak erat kasus konfirmasi yang belum di swab, orang atau penduduk yang memenuhi kriteria suspek Covid-19 dan belum di swab, orang atau penduduk yang memenuhi kriteria probable Covid-19 dan belum di swab, serta kelompok khusus yang beresiko.
Untuk mensukseskan swab masif, Pemkab Tanbu juga meyiapkan 16 tenaga surveilan dan 14 tenaga khusus pengambil swab.
Sedangkan laboratorium pemeriksa PCR Covid-19 ada dua tempat, salah satunya di Balitbangkes Tanbu dengan kapasitas 234 sampel/hari.
“Untuk kapasitas karantina disiapkan sebanyak 6 tempat dengan rincian 3 hotel, 1 RSUD, 1 Rusunawa, dan KTB,” ucapnya.
Pada kesempatan itu pula disampaikan data logistik Covid-19 di Tanbu seperti ketersediaan baju hazmat, masker, sarung tangan, face shield, sepatu boot, kacamata dan lainnya.
Rakoor dengan BPBD Prov Kalsel ini dihadiri Kepala Dinkes Tanbu H. Setia Budi, Kepala Pelaksana BPBD Tanbu Eryanto Rais, Kepala Diskominfo Tanbu Ardiansyah, Kabag Kesra Setda Tanbu H. Akhmad Fauzi, dan perwakilan dari Kodim 1022 Tanbu. (Rel)