BATULICIN – Tim Pencegahan Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsubgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempatkan Kabupaten Tanah Bumbu masuk 10 besar se Indonesia dalam pencegahan korupsi.
“Hasil dari aksi KPK ini merupakan prestasi luar biasa bagi Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka menciptakan pemerintahan yang Good Goverment dan Clean Goverment,” kata Sekretaris Daerah Kab. Tanah Bumbu H. Rooswandi Salem usai Senam Jumat Pagi di halaman Kantor Bupati Jum at (04/01).
Dijelaskannya, pemerintah daerah sudah melakukan berbagai langkah dan strategi untuk mendukung aksi KPK dalam mendorong pencegahan korupsi di Indonesia.
“Ini didasari melalui 8 area intervensi yang menjadi tolak ukur pencegahan yaitu perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajeman ASN, Dana Desa serta manajemen aset daerah,” paparnya.
Inpektorat Kab. Tanah Bumbu Ikhsan Budiman menyatakan masuknya Kabupaten Tanah Bumbu dalam nominasi Korsubgah ini adalah hasil rilis KPK ditiap triwulan.
“Diharapkan pada triwulan berikutnya nominasi itu akan meningkat dan mendapat peringkat yang lebih baik dari sekarang,” tandasnya.
Diberbagai kesempatan Bupati Tanah H. Sudian Noor kerap menyampaikan pada jajarannya agar bekerja harus dilandasi sebuah kejujuran tanpa merugikan negara maupun keuangan daerah.
“Dengan demikian maka kita bangun komitemen bersama untuk membantu aksi KPK dalam pencegahan korupsi seiring berjalannya roda pemerintahan di tingkat daerah,” imbuhnya.(win)
