TANGGERANG – Rangkaian pelaksanaan
Apkasi Otonomi Expo resmi ditutup Minggu (8/07/18) di ICE BSD Tanggerang provinsi Banten.
Dalam penutupan itu sekaligus umumkan peserta daerah mana yang berhak mendapatkan penilaian terbaik di berbagai event selama expo berlangsung.
Diantara hasil penilaian itu, Kabupaten Tanah Bumbu harus puas mendapatkan juara 1 sebagai special desaint stand expo.
“Alhamdulilah, apa yang sudah di raih ini dapat kita jadikan sebuah kebanggan, sebab event ini merupakan event nasional, yang mana hasil desaint yang dibuat dapat menjadi daya tarik daerah luar dalam menunjang promosi kerajinan daerah,”Kata kordinator stand Expo Pemkab Tanbu, Erni Indriani.
Kedepannya sambung Erni, Desaint stand pada Expo berikutnya akan lebih ditingkatkan lagi kualitasnya, namun tak hanya dari desaint standnya, lebih dari itu secara keseluruhan diharapkan mampu bersaing dengan peserta daerah lainnya.
Sebelumnya, Sekda Tanbu Roswandi Salem.M.Sos.MM sudah mengemukakan, bahwa keikutsertaan Kabupaten Tanah Bumbu dalam Expo ini adalah cara positif membuka ruang pihak luar yang akan berinvestasi di daerah ini.
Namun lanjutnya, untuk menuju kesana, itu diperlukan sinergitas antar SKPD di lingkup Pemkab Tanbu.
Menurutnya,di tiap SKPD punya tugas pokok dan fungsi masing masing, hal itu saling terkait dan semua saling menunjang, hingga program Pemerintah Daerah dalam mengembangkan investasi berdampak pada kemajuan daerah.
“Investasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia usaha, sebab dengan adanya investasi inilah suatu usaha akan dapat dikembangkan menuju ke usaha yang lebih besar lagi, hingga berdampak pada pendapatan daerah.”imbuhnya.
Sementara itu, kegiatan Apkasi Otonomi Expo diikuti 200 peserta dari berbagai Kabupaten di indonesia.
Adapun rangkaian kegiatan selama Expo tersebut yakni, Executive Dialogue And Business Matching Forum
Pemilihan Putri Otonomi Expo 2018
Gelar Tari, Musik Daerah dan Stand
Up Comedy ,Workshop Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.(win)