BATULICIN – Dalam upaya mencegah Kekerasan Terhadap Anak, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengelar sosialisasi tentang hal itu dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial Tanah Bumbu pada pertemuan rutin anggota DWP, di Gedung PKK Tanah Bumbu, Selasa (30/07/2019).
Dalam kesempatan tersebut anggrota DWP Tanbu diberikan sosialisasi terkait pencegahan kekerasan anak yang kerap kali terjadi di masyarakat. Tentunya diharapkan dengan sosialisasi ini dapat mengurangi angka kekerasan anak yang ada di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu.
Ketua DWP Tanbu Hj. Mulyawati Rooswandi Salem mengatakan sosialisasi tersebut menghadirkan beberapa narasumber yang sekaligus memberikan materi tentang apa saja yang disebut kekerasan terhadap anak kepada para istri Abdi Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurut Hj. Mulyawati, sosialisasi seperti ini sangatlah penting dalam upaya mendukung dan menjadikan Tanah Bumbu ramah anak. Atas hal itu, dengan sosialisasi seperti ini dapat menjadikan upaya Pemkab Tanbu untuk memberikan pembinaan dan kegiatan tersebut sehingga tidak terjadi tindakan kekerasan terhadap anak di Tanah Bumbu.
“Saya kira kalo mau di angkat permasalahan kekerasan anak itu masih terjadi. Kita melakukan ini karena kita sudah sampling dan melihat kondisi dilapangan, sehingga dengan hal itu mudah-mudahan tidak terjadi lagi pelecehan anak dan kekerasan anak,” ucapnya.
Menurut narasumber selaku Penyuluh Sosial, Yusardian mengatakan, apabila melihat kekerasan terhadap anak di lingkungan sekitar, harus segera Tegur, Laporkan dan Lidungi (GuLaLi).
“Karena hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pencegahan kekerasan kepada anak,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DWP Tanah Bumbu Hj. Mulyawati Rooswandi Salem, Narasumber dari Dinas Sosial, dan Anggota DWP se Tanah Bumbu. (Adi)