BATULICIN – Kebakaran Hutan dan Lahan yang terjadi beberapa tahun yang lalu mengakibatkan kerugian yang besar baik dari segi ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan lainnya.
Guna mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) maka Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) Karhutla.
“Ada sebanyak 4 (Empat) Destana Karhutla yang dibentuk pada tahun 2017 ini,” sebut Asisten Bidang Administrasi Umum Tanbu, H Mustaing, saat membuka Sosialisasi dan Koordinasi Desa Tangguh Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan, Rabu (6/12/2017) bertempat di Aula Kantor TP PKK Tanbu.
Dikatakan H Mustaing, dibentuknya empat Destana Karhutla tersebut karena didaerah tersebut rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Adapun Desa tersebut adalah Desa Sari Gadung dan Desa Gunung Besar Kecamatan Simpang Empat, serta Desa Kersik Putih dan Kelurahan Gunung Tinggi di Kecamatan Batulicin.
Diharapkan dengan dibentuknya Destana Karhutla ini, Desa dapat mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana serta memulihkan diri dengan segera dari dampak-dampak bencana yang merugikan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanbu, Eka Safruddin, mengatakan potensi bencana di Tanah Bumbu diantaranya banjir, karhutla, kebakaran pemukiman, angin putting beliung, gelombang pasang laut, tanah longsor, dan kekeringan.
“Mengingat banyaknya potensi bencana ini maka sangat perlu dibentuknya Desa Tangguh Bencana,” kata Eka.
Selain mencanangkan pembentukan Empat Desa Tangguh Bencana Tahun 2017, ditempat yang sama BPBD Tanbu juga menggelar Sosialisasi dan Koordinasi Desa Tangguh Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan.
Dalam rangkaian Sosialisasi itu pula dilaksanakan penyerahan peralatan pemadam kebakaran dan radio komunikasi kepada Kepala Desa yang desanya dicanangkan sebagai Desa Tangguh Bencana.
Adapun peserta Sosialisasi dan Koordinasi Destana Karhutla yaitu BPBD Tanbu, perwakilan TNI dan Polri, Pimpinan SKPD terkait, Organisasi Masyarakat dan Organisasi Pemuda, para Kepala Desa, dan undangan lainnya. (Rel/MC.Tanbu)