BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mentargetkan semua desa di Kab. Tanbu sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada tahun 2018.
Kepala DPMD Tanbu, H. Suwignyo, , Jumat (6/10/17) mengatakan saat ini pihaknya sedang gencar melaksanakan sosialisasi BUMDes ke seluruh kecamatan se-Tanah Bumbu.
Menurutnya, sosialisasi dan pembentukan BUMDes penting untuk dilaksanakan karena keberadaan BUMDes sangat membantu perekonomian warga desa.
Ia mengatakan, hingga saat ini dari 144 desa di Kabupaten Tanah Bumbu, baru sebanyak 81 desa yang memiiki BUMDes. Sementara sisanya masih belum memiliki.
“Sosialisasi terus kami laksanakan agar semua desa memiliki BUMDes pada 2018. Semua kecamatan kami datangi dan kumpulkan kepala desanya,” katanya.
Ini menjadi program prioritas yang ditekankan kepada desa untuk meningkatkan perekonomian di desa. Sebab, adanya BUMDes perputaran ekonomi dan masyarakat tidak susah lagi mencari rezeki di luar termasuk sembako.
“Alokasi dananya dari Program 1 miliar satu desa, atau semacam penyertaan modal yang diharapkan sudah jalan semua di Tahun 2018,” katanya.
Salah satu Desa yang sudah memiliki BUMDes adalah Desa Serdangan Kecamatan Kusan Hilir. BUMDes di Desa ini telah mampu mengakomodir produk hasil keterampilan warganya.
Pengrajin purun di Desa itu tidak sulit menjual hasil keterampilannya, karena BUMDes yang membelinya setelah itu dijual ke luar.
Dengan adanya BUMDes, para pengrajin sangat terbantu dan tidak perlu lagi mencari pembeli atau menjualnya ke pasar. Cukup hanya mengantarnya ke desa dan akan dibeli.
Kepala Desa Serdangan, Andi Tanra Fitriadi, mengatakan BUMDesnya kini makin berkembang. Karena warga sudah bisa dipastikan mendapatkan uang selama membuat kerajinan itu. (Aya)