BATULICIN- Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (T2PKS) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab. Tanbu) melakukan pemetaan potensi konflik sosial di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Pemetaan ini dilakukan guna mencegah terjadinya konflik. Baik konflik yang disebabkan oleh ekonomi masyarakat, sosial budaya, serta kondisi lainnya.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanah Bumbu Darmiadi.MAP mengatakan pemetaan yang dilakukan merupakan bentuk antisipasi pendeteksian dini pada bibit konflik ditiap wilayah.
Pemetaan ini, sebut Darmiadi melibatkan Muspika, pemuka masyarakat maupun ormas setempat dengan saling berdialog.
“Dengan dialog bersama ini diharapkan dapat menggali data segala permasalahan yang berpotensi terjadinya konflik sosial di daerah,” ujar Darmiadi, Rabu (15/2/2017) di Batulicin.
Menurutnya, potensi konflik yang ditemukan nantinya akan di serahkan kepada isntansi terkait. Untuk memperkuat pemetaan konflik, sebut Darmiadi, pihaknya bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
Data yang ditemukan dilapangan akan dibuat kedalam bentuk dokumen peta konflik di tiap Kecamatan. “Dokumen itu digunakan untuk mengenali titik potensi konflik. Dan akan segera di sosialisasikan ke tiap SKPD,” tutup Darmiadi. (Win/MC.Tanbu)