Pemerintahan

Sensus Ekonomi Libatkan 372 Petugas di Tanah Bumbu

Media Center Tanah Bumbu- Sebanyak 372 petugas akan bertugas melaksanakan Sensus Ekonomi (SE) 2016 di Kabupaten Tanah Bumbu. Sensus ini bertujuan mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi kecuali sektor pertanian sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan.  Sedangkan secara khusus, sensus ekonomi bertujuan memberi gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, memperoleh informasi dasar yang mencakup semua sektor ekonomi, mengetahui karakteristik usaha, dan mengetahui daya saing bisnis di Indonesia.

Menurut Kabag Tata Usaha BPS Tanah Bumbu Syaekarani, mewakili Kepala BPS Tanah Bumbu yang sedang berhalangan, beliau mengatakan SAAT ditemui tim media center  Tanah Bumbu, Selasa (3/4), SE in harus dilakukan karena setiap keputusan yang diambil harus berdasarkan informasi yang valid dan akurat. Dimana SE juga dilaksanakan untuk mendapatkan informasi secara utuh terhadap perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan  kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional.

 

“Sensus Ekonomi 2016 ini temanya adalah menyediakan informasi untuk pengembangan usaha dan daya saing bangsa. Ini memang tidak terlepas bahwa kita tahun 2016 ini sudah memasuki masyarakat ekonomi Asean, sehingga pemerintah harus punya data komprehensif tentang kondisi perekonomian,” tuturnya.

 

Ditambahkannya, manfaat dari SE 2016 ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, seperti pelaku usaha untuk mengetahui posisi dan peluang usaha, serta daya saing usaha. Bagi pemerintah bisa digunakan sebagai landasarn perencanaan dan pengambilan kebijakan serta evaluasi kegiatan. Bagi peneliti atau akademisi bisa menjadi bahan penelitian ilmiah dan pengamatan bidang ekonomi. Dan bagi masyarakat bisa menerima kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah.

 

Sementara itu, sasaran SE 2016 ini adalah usaha/perusahaan non pertanian yang bertempat di lokasi tetap/permanen, lokasi tidak tetap, usaha keliling, dan di rumah tangga. Sedang pelaku usaha yang tercakup adalah usaha milik pemerintah, lembaga non profit, korporasi/perusahaan, dan rumah tangga, seperti usaha on line ataupun sektor non formal lainnya.

Ditambahkan Syaekarani, pendataan SE 2016 ini menggunakan metode listing di seluruh wilayah Tanah Bumbu, pendataan karakteristik usaha mikro kecil (UMK) yang dilakukan berdasarkan sampel master frame hasil listing SE 2016 ini dilakukan tahun 2017. Dan metode pendataan karakteristik usaha menengah besar (UMB) dilakukan secara sensus untuk seluruh usaha skala menengah dan besar. Hasil listing SE 2016 dilaporkan tahun 2017.

 

“Saya sadari mungkin ini akan sedikit mengganggu masyarakat, karena pendata harus melakukan wawancara, maka perlu diadakan sosialisasi urgensi dari sensus ekonomi ini,” kata Syaekarani.

Selain itu, lanjut Syaekarani, BPS Tanah Bumbu juga saat ini sudah mengerahkan petugas pendata, sejumlah 372 . Yang akan disebar di seluruh wilayah Tanah Bumbu.

 

Ada 5 tahapan utama dalam SE 2016, yaitu listing usaha/perusahaan, hasil sementara (olah cepat listing) sekitar Agustus 2016. Kemudian dilakukan pencacahan lengkap pada tahun 2017, dilakukan analisis dan diseminasi hasil listing di tahun 2017 dan analisis dan diseminasi hasil pencacahan lengkap diumumkan tahun 2018.

 

Dan BPS Kabupaten Tanah Bumbu menyatakan siap membantu seluruh kegiatan SE 2016 ini dan berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk melakukan konferensi pers ataupun pemasangan baliho sosialisasi.

( Tyas)

 

 

Berita Terkait

Rapat Koordinasi Desa Lokus Stunting Tahun 2024 di Tanah Bumbu

Edwan Muhammad

Tanbu Gelar Rakoor Lokus Stunting Tahun 2024

admin

Hadapi Hidmeteorologi, BPBD Tanbu Gelar Rakor Sekaligus Launcing Cewe Medsos

admin

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Baca Selengkapnya

Selamat Datang

di MC Tanbu 

Dapatkan Berita Terbaru Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu
DOWNLOAD NOW
close-link