BATULICIN – Pencegahan penyebaran Covid 19 di tiap daerah harus dilakukan secara sinergis oleh berbagai pihak.
Sepertinya terlihat, kalau bukan karena kerja tim yang baik antara masyarakat Pemerintah Daerah maupun TNI dan Polri dilapangan maka semangat memutus mata rantai penyebaran itu mustahil terlaksana. Meski saat ini penambahan kasus terus saja terjadi.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu H. Ambo Sakka saat menerima kunjungan DPC Gerakan Mahasiswa Nasional (GMN) Tanah Bumbu, di ruang kerjanya, Rabu (04/08/2021).
Melihat kondisi saat ini, segala upaya sudah dilakukan atas pandemi yang dialami ini. Mulai dari refocusing anggaran, hingga berbagai kegiatan proyek dilakukan penundaan, serta melakukan sweeping ke berbagai pusat kerumunan.
Tak hanya itu ucapnya, ribuan masker dan handsanitiser sudah disebarkan mulai di perkotaan hingga ke perdesaan.
Menurutnya hal itu sudah dianggap maksimal, meski berbagai upaya yang dilakukan belum berhasil sesuai yang diinginkan. Namun pihaknya tak pernah berputus asa, bagaimana pun Pemerintah punya tanggung jawab untuk mencari solusi dan strategi dalam penanganan tersebut.
Meski demikian, atas langkah yang dilakukan tanpa lelah, Bupati menginginkan harus tetap ada ikhtiar dan Doa .
“Tiap hari kami diperintahkan Bupati untuk senantiasa berdoa dan berzikir tiap hari di kantor-kantor sebelum mengawali pekerjaan pokok. Kemudian seluruh dinas dan masyarakat kami himbau untuk turut melakukan Doa agar ada petunjuk dari Allah SWT,” jelasnya.
Kemudian faktor sosial kultural masyarakat jadi kendala dalam penanganan ini, sepertinya ada sebagian mindset masyarakat yang susah dirubah, tapi itu harus tetap dilakukan dalam hal penyadaran masyarakat.
“Banyak terlihat, pemasangan masker dilakukan hanya sebatas apabila ada tim Satgas. Setelah Satgas pulang, masker kembali diturunkan,” imbuhnya.
Dia menambahkan, dalam dua minggu terakhir terjadi kenaikan yang signifikan. Sementara ruang perawatan di rumah sakit juga terbatas. Selain itu pemerintah juga berupaya menjaga ketersediaan tabung oksigen.
“‘Terkait ketersediaan itu, akan diupayakan seperti tabung oksigen yang mengharuskan pengiriman dari Kalimantan Timur serta Sulawesi Selatan demi mengantisipasi kelangkaan,” tutupnya. (Win)