BATULICIN – Dalam satu tahun terakhir ini marak bermunculan warung ramang-remang di sepanjang Jalan Transmigrasi KM 8 dan sekitarnya.
Warung remang-remang berkedok warung kopi tersebut menjadi perhatian serius Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran KabupaBATULICIN – Dalam satu tahun terakhir ini marak bermunculan warung ramang-remang di sepanjang Jalan Transmigrasi KM 8 dan sekitarnya.
Warung remang-remang berkedok warung kopi tersebut menjadi perhatian serius Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Bumbu (Satpol PP dan Damkar Kab Tanbu).
Untuk melaksanakan ketertiban umum pihak Satpol PP pun menggelar razia yang difokuskan pada warung remang-remang, Rabu (15/3/2017) malam.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tanbu, Andi Aminuddin, melalui Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan, Muhammad Jaelani, SH membenarkan pihaknya telah melaksanakan razia ketertiban umum pada warung remang-remang disepanjang Jalan Transmigrasi KM 8.
“Kami memberikan peringatan kepada pemilik warung agar tidak melaksanakan aktifitas yang dapat mengganggu ketertiban umum,” sebut Jaelani, didampingi Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Sarmidi, S.Sos berserta staf.
Pada saat razia tersebut memang ditemukan adanya wanita muda dan juga ditemukan arena ketangkasan bilyard dan karaoke.
“Kami sangat menyayangkan pada saat razia menemukan ada warung mempekerjakan anak dibawah umur atau masih usia sekolah. Kami sudah peringatkan pemilik warungnya,” kata Jaelani seraya mengatakan anak tersebut berKTP luar daerah.
Saat razia, sedikitnya ada 20 warung remang-remang yang diminta untuk membuat surat pernyataan tertulis yang berisi pernyataan untuk tidak melakukan segala bentuk tindakan prostitusi dan menjual minuman keras memabukan serta narkoba.
Kemudian, bersedia menutup dan menghentikan aktifitas usaha karaoke dan bilyar pada jam 24.00 wita, serta bersedia menjaga keamanan dan ketertiban umum.
“Jika mereka melanggar akan kami proses sesuai peraturan yang berlaku dan pembongkaran bangunan warung tersebut,” ujar Jaelani. (Rel/MC.Tanbu)ten Tanah Bumbu (Satpol PP dan Damkar Kab Tanbu).
Untuk melaksanakan ketertiban umum pihak Satpol PP pun menggelar razia yang difokuskan pada warung remang-remang, Rabu (15/3/2017) malam.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tanbu, Andi Aminuddin, melalui Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan, Muhammad Jaelani, SH membenarkan pihaknya telah melaksanakan razia ketertiban umum pada warung remang-remang disepanjang Jalan Transmigrasi KM 8.
“Kami memberikan peringatan kepada pemilik warung agar tidak melaksanakan aktifitas yang dapat mengganggu ketertiban umum,” sebut Jaelani, didampingi Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Sarmidi, S.Sos berserta staf.
Pada saat razia tersebut memang ditemukan adanya wanita muda dan juga ditemukan arena ketangkasan bilyard dan karaoke.
“Kami sangat menyayangkan pada saat razia menemukan ada warung mempekerjakan anak dibawah umur atau masih usia sekolah. Kami sudah peringatkan pemilik warungnya,” kata Jaelani seraya mengatakan anak tersebut berKTP luar daerah.
Saat razia, sedikitnya ada 20 warung remang-remang yang diminta untuk membuat surat pernyataan tertulis yang berisi pernyataan untuk tidak melakukan segala bentuk tindakan prostitusi dan menjual minuman keras memabukan serta narkoba.
Kemudian, bersedia menutup dan menghentikan aktifitas usaha karaoke dan bilyar pada jam 24.00 wita, serta bersedia menjaga keamanan dan ketertiban umum.
“Jika mereka melanggar akan kami proses sesuai peraturan yang berlaku dan pembongkaran bangunan warung tersebut,” ujar Jaelani. (Rel/MC.Tanbu)