JAKARTA – Rapat Kerja Nasional Dewan Kerajinan Nasional (Rakernas Dekranas) hari kedua di isi dengan Talkshow bertemakan “Strategi Pengembangan Pasar Wirausaha Milenial melalui Digital Marketing”, Kamis (27/9/2018) bertempat di JCC Jakarta.
Para peserta Talkshow begitu antusias mengikuti kegiatan ini. Banyak pertanyaan diajukan oleh peserta kepada para narasumber dari Direktur IKM Kemenperindag, Google Indonesia dan PT. Brodo.
Tak terkecuali dari Dekranasda Kabupaten Tanah Bumbu yang diwakili oleh Ketua Hipmikindo Tanbu yang juga mewakili para pelaku UKM di Tanbu.
Pada kesempatan itu, Ketua Hipmikindo Tanbu, Hamdani Achmad, mendiskusikan bagaimana cara kain Sasirangan (Batik Kalsel) dan Tenun khas Pagatan bisa dipasarkan juga secara mendunia sebagaimana batik di Jawa yang saat ini mendominasi ekspor komoditas tekstil Indonesia.
Pada kesempatan itu pula, Ia menyampaikan yang berkaitan dengan HAKI (Hak Paten) mengingat banyaknya motif kain sehingga perlu disederhanakan supaya tidak membebani UKM dengan biaya-biaya non operasional.
Menjawab berbagai pertanyaan peserta talkshow, salah satu narasumber mengatakan Pemerintah akan berusaha selalu mendukung pengembangan UKM yang memproduksi kain dimana pun dia berada tak terkecuali di Kalsel dan Tanah Bumbu. Banyak program pengembangan yang telah dilakukan oleh pemerintah.
Berkaitan dengan pemasaran, sebutnya, untuk pemasaran keluar (ekspor) tentu disesuaikan dengan permintaan pasar.
“Pemerintah berkepentingan dengan regulasi yang memihak kepada kemudahan-kemudahan dalam transaksi ekspor,” sebutnya.
Sedangkan tentang HAKI, bisa dikoordinasikan dengan Kementerian Perindustrian agar apa yang menjadi permasalahan pelaku UKM di daerah bisa mendapatkan solusinya. (rel)
