BATULICIN – Puncak Pesona Massorong di Kabupaten Tanah Bumbu berlangsung meriah. Kapal nelayan berhias bendera merah putih dan pakaian adat, serta tabuhan musik tradisional menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang menyaksikan langsung puncak pesona Massorong yang dilaksanakan di Pulau Sawangi, Kecamatan Batulicin, Senin (8/10).
Pesona Massorong merupakan kegiatan budaya secara turun-temurun yang dilaksanakan oleh warga Pulau Sawangi. Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan acara tahunan ini diantaranya parade kapal keliling, balap perahu mesin, balap perahu katinting, lomba permainan tradisional balogo, dan balap speed boat.
Pesona Massorong yang digelar oleh warga nelayan Pulau Sawangi ini berlangsung sejak tanggal 4 Oktober 2018. Pada puncak Pesona Massorong digelar selamatan kampung dengan pembacaan doa dan makan-makan bersama.
Tokoh Masyarakat Pulau Sawangi, Abdul Rahim H Saleng mengatakan pesona Massorong merupakan warisan budaya yang secara turun-temurun digelar oleh warga Pulau Sawangi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan rezeki yang diterima.
Kegiatan budaya yang dilaksanakan setiap bulan Oktober ini merupakan yang ke tiga kalinya dilaksanakan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.
“Dulunya kegiatan budaya selamatan kampung ini dilaksanakan secara swadaya masyarakat, namun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini di dukung oleh pemerintah daerah,” ujar Abdul Rahim.
Menurut Abdul Rahim, banyak potensi wisata yang bisa digali di Pulau Sawangi ini. Seperti hutan yang masih alami dan juga terdapat habitat hewan khas Kalimantan Selatan seperti Bekantan ada di pulau yang tak jauh dari kota Batulicin ini.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor, diwakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu, Hamaludin Tahir, mengapresiasi adanya acara Pesona Massorong Pulau Sawangi yang diisi dengan selamatan kampung dan berbagai kegiatan perlombaan.
Menurutnya, Pesona Massorong ini dapat dijadikan ajang memperkenalkan kepada publik secara luas terkait budaya yang ada di Tanah Bumbu.
Diharapkan, dengan acara ini tentunya dapat menarik wisatawan lokal maupun luar daerah untuk berkunjung ke Pulau Sawangi.
Menurutnya, Pesona Massorong ini bukan hanya dilestarikan, tetapi harus dikembangkan agar dapat dikenal dan diketahui masyarakat luas.
“Pemerintah daerah melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata berencana untuk mengembangkan pesona Massorong ini kedepannya,” kata Hamaludin.
Ia mengatakan, ada beberapa konsep yang sudah disiapkan untuk pengembangan pesona Massorong agar menarik wisatawan berkunjung ke Pulau Sawangi. Diantaranya yaitu melengkapi keberadaan satwa di pulau ini seperti rusa, burung, maupun kelinci.
Selain itu, karena pesona Sawangi ini bukan hanya di isi dengan kegiatan selamatan kampung, tapi juga di isi dengan kegiatan olahraga, maka kedepannya akan diadakan lomba renang antara pulau Sawangi dan Batulicin dengan peserta dari luar daerah.
“Target dari kegiatan ini adalah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Bumbu,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu. (rel)