BATULICIN – Setelah melaksanakan monitoring di Desa Sungai Lembu Kecamatan Kusan Hilir, Tim Misi Supervisi Bank Dunia Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) melanjutkan kegiatan monitoring Pamsimas di Desa Mekar Jaya Kecamatan Angsana, Kamis (9/8).
Kedatangan Tim Misi Supervisi Bank Dunia di Desa Maju Makmur disambut oleh Camat Angsana, Kapolsek Angsana, Kepala Desa Mekar Jaya bersama jajarannya, dan juga pihak perusahaan.
Dalam pertemuan dengan Pemerintah Kecamatan dan Desa, Tim Misi Supervisi menggali informasi terkait program Pamsimas di Desa Mekar Jaya. Salah satunya yaitu dukungan perusahaan melalui CSR pada program Pamsimas, yang mana perusahaan PT BUMA mentargetkan di tahun 2019 kedepan 100 persen masyarakat memiliki air bersih.
PT Buma melakukan pola berbeda dalam penyaluran CSRnya. Menurut Imam Mahmuda, Public Relation PT Buma, mengatakan langkah yang dilakukan yaitu perusahaan menggali data-data pendukung di tiap desa di lingkar tambang yang selanjutnya akan dijadikan basis data terpadu.
Data inilah yang akan menjadi acuan bagi perusahaan dalam penyaluran dana CSR khususnya pada program Pamsimas.
Kepala Desa Mekarjaya, Wiyono menyampaikan dalam kesempatan ini bahwa masyarakat desanya sering menghadapi kekurangan air bersih, terutama di musim kemarau.
“Mekarjaya memiliki kesulitan air bersih terutama di musim kemarau. Harga air bersih yang mencapai Rp 60.000 per tong isi 1.200 liter tentu akan sangat memberatkan bagi masyarakat,” sebutnya.
Sedangkan di desa ini banyak sumber air permukaan pada cerukan-cerukan eks tambang yang dapat dimanfaatkan, selain juga sumber air dalam yang bisa diambil dengan sumur bor.
Menurutnya, kondisi air permukaannya juga sudah memenuhi syarat untuk digunakan dalam keperluan rumah tangga sehari-hari, seperti memasak, mandi, mencuci dan lainnya.
Sedangkan pada kolam yang tidak digunakan sebagai sumber bahan baku air bersih, bisa digunakan sebagai area budidaya perikanan. Sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar kolam.
“Program Pamsimas CSR ini tidak hanya membantu masyarakat memenuhi air bersih tapi juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui budidaya perikanan,” katanya. (Rel/MC.Tanbu)