Media Center-Meningkatnya daya saing, juga berdampak terhadap meningkatnya proses pembangunan pada sektor lain seperti bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan, bidang pariwisata, dan sejumlah bidang pembangunan strategis lainya yang secara intents dan berkelanjutan juga menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah
Realisasi program pembangunan tersebut telah menjadi jawaban atas berkembangnya aspirasi masyarakat luas yang mengharapkan upaya nyata dari pemerintah daerah dalam hal peningkatan kualitas SDM, daya saing, dan kesejahteraan di Bumi Bersujud. Peran aktif masyarakatpun, juga diharapkan agar tidak sekedar menjadi obyek pembangunan daerah. Masyarakat lebih diposisikan sebagai mitra kerja pemerintah untuk bersama-sama merumuskan kebutuhan program pembangunan daerah.
Kebersamaan ini tercermin pada saat pelaksaan program “Satu Milyar Satu Desa” sejak tahun 2015. “Satu Milyar Satu Desa” juga menjadi salah satu program strategis daerah dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan yang berbasis perdesaan.
Melalui program pembangunan Satu Milyar Satu Desa, proses pembangunan di wilayah Kabupaten Tanbu yang luas mencapai 5.066,96 kilometer persegi secara umum berjalan lancar. Sedikitnya ada sekitar 144 desa yang masyarakatnya dapat kucuran alokasi dana tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tanbu, guna mempercepat kebutuhan pembangunan di desanya masing-masing. Secara konseptual, pelaksanaan Program Satu Milyar Satu Desa juga lebih difokuskan untuk tiga hal bidang pembangunan yaitu bidang insfrastruktur, pendidikan, dan bidang kesehatan.
Melalui program ini pula, pemerintah desa diberikan keleluasaan sebesar-besarnya untuk melakukan inisiasi dalam menentukan rencana pembangunan prioritas apa saja yang akan direalisasikan sebagai bentuk refresentasi aspirasi masyarakat desa.