BATULICIN – Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tanah Bumbu (DWP Kab. Tanbu) terus konsisten dalam menjalankan program Jumat Berkah. Salah satu kegiatannya mengadakan Jumat berkah berbagi kepada pedagang, tukang beca, para pemulung serta masyarakat yang layak menerima, di Kecamatan Batulicin, Simpang Empat, Kusan Hilir, Jum’at (23/6/2023).
DWP Kabupaten Tanah Bumbu berbagi ini, disambut baik dan senang hati oleh masyarakat. Mereka juga sangat berterima kasih serta bersyukur karena sudah mau berbagi sembako dan nasi kotak secara gratis, dan ini juga sekaligus mengajarkan serta mengingatkan kepada kita semua akan peduli terhadap sesama.
Baca Juga : DWP Tanbu Gelar Pertemuan Rutin Dengan Tema Pentingnya Memahami Kepribadian dan Etika
Sekda Kab. Tanbu H. Ambo Sakka, M.Pd mengapresiasi dan mendukung kegiatan DWP Kab.Tanbu. Meskipun kegiatan berbagi ini sederhana namun dampaknya sangat besar bagi orang lain.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Jumat Berkah oleh DPW Tanbu yang di motori oleh Ketua DWP Tanbu Hj. Hasnah Mashude. Hal ini tentu sangat menginspirasi kita semua”, ujar Ambo Sakka.
Sementara itu Hj. Hasnah Mashude, SE, M.Si, selaku Ketua DWP Tanbu mengatakan hari ini kita melaksanakan jumat berbagi. Sebab dengan berbagi kita bisa mengekspresikan kepedulian kita terhadap orang lain atau lingkungan.
“Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan menjadi amal ibadah dan berkah bagi kita semua,” Ucapnya saat memberikan sambutan.
Kegiatan Jumat Berkah ini dipimpin langsung oleh Hj.Hasnah Mahude Ketua DWP Kab. Tanbu bersama sejumlah pengurus.
“Kegiatan ini merupakan wujud aksi nyata kami untuk hadir di tengah masyarakat. Kali ini kami berbagi senyum untuk para pekerja kasar, seperti tukang beca, para pemulung, pedagang pasar harian yang membutuhkan di di Wilayah Kecamatan Batulicin, Simpang Empat, Kusan Hili,” kata Hasnah.
DWP Tanbu berkomitmen akan terus mengambil peran. Karenanya hadirnya DWP untuk meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat, memberikan pelayanan kepada masyarakat serta mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong dan bertoleransi dalam kehidupan bermasyarakat. (adi)