BATULICIN – Perekonomian Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bangkit. Setidaknya peningkatan itu berada dikisaran 4 persen pertahunnya.
Pada tahun 2017 lalu, pertumbuhan perekonomian Kalsel berada pada angka 5, 52 persen. Dari trend pertumbuhan sektor-sektor ekonomi riil pada tahun ini, maka diprediksi pertumbuhan akan meningkat di tahun 2018 ini.
Salah satu parameter pendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kalsel itu adalah meningkatnya produksi padi Kalsel.
Pada tahun 2018 ini, dari data yang ada, produksi padi Kalsel sebesar 2,4jt ton, tertinggi untuk produksi padi se Kalimantan.
“Dan menjadi terbesar ke10 se Indonesia”, sebut Gubernur Kalsel H. Syahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor pada peringatan Hut Provinsi Kalsel ke 68 yang di gelar jajaran Pemkab Tanbu, (14/08).
Dengan capaian progres itulah, Kalsel dipilih oleh pemerintah pusat sebagai tuan rumah hari pangan sedunia pada Oktober mendatang, ungkap Syahbirin.
Ia berharap, tak hanya sektor pertanian saja yang terus dikelola dan dikembangkan secara maksimal, semua potensi daerah yang bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi banua harus terus dikembangkan dan dimaksimalkan pengelolaannya sebagai modal dasar pembangunan daerah. (rel)