BATULICIN – Peningkatan minat baca merupakan tanggungjawab semua pihak, sebagaimana tujuan nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong upaya menumbuhkan dan meningkatkan budaya membaca di masyarakat.
Hal ini dikatakan Bupati Tanah Bumbu
H. Sudian Noor melalui Asisten Bidang Administrasi Umum H. Mustaing sekaligus membuka Book Fair 2018 di pasar Niaga Bersujud Rabu (21/11) Kacamatan Simpang Empat.
Sebagai langkah yang tepat, pemerintah mengharapkan kepada perpustakaan setempat agar memperbanyak kegiatan yang mendorong minta baca sejak dini.
“Hal ini dilakukan mulai dari memperbanyak kegiatan membaca, baik di sekolah maupun di rumah, hingga pengadaan sarana dan prasarana seperti penyediaan buku-buku bacaan dan pelajaran, baik di perpustakaan sekolah, perpustakaan daerah, perustakaan keliling maupun memperbanyak taman-taman bacaan masyarakat hingga ke desa-desa dan daerah-daerah terpencil,” jelasnya.
Dia menambahkan, keseriusan pemerintah dalam mendorong minat baca masyarakat mutlak dibutuhkan. Ini disebabkan atas kondisi yang sudah mengakar dan membudaya akan rendahnya minat baca masyarakat saat ini.
“Prioritasnya harus dilakukan perbaikan. Kita selaku Pemerintah tidak saja dituntut harus proaktif, akan tetapi juga harus inovatif mengajak masyarakat untuk gemar membaca,” tandasnya.
Langkah strategis tersebut sambungnya, mutlak kita lakukan dalam rangka upaya membudayakan kegemaran dan menumbuh-kembangkan kembali minat baca di kalangan masyarakat, khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Untuk itu, kami pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan Book Fair 2018 yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu yang bekerjasama dengan Yusuf Agency Yogyakarta ini, sebagai upaya serius kita bersama, untuk kembali menggerakkan sekaligus menggiatkan minat baca masyakat di Bumi Bersujud,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kab. Tanah Bumbu Mariani mengatakan, tingginya minat baca di masyarakat akan menjadi tolak ukur kualitas seseorang.
Disamping itu lanjutnya, tingginya minat baca dimasyarakat akan berpengaruh terhadap peningkatan Indek Prestasi Manusia (IPM).
“Kalau kita mau meningkatkan IPM maka minat baca jangan terlupakan, kerena minta baca mampu mendorong peningkatan mutu hidup hingga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” terangnya di sela Book Fair 2018. (win)
