BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) mengikuti Rapat Koordinasi Kemendagri dengan Kemenkes Republik Indonesia tentang Percepatan Vaksinasi di seluruh Indonesia, Rabu (04/08/2021).
Pemkab Tanbu diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Hj. Mariani, yang mengikuti Rakor tersebut secara virtual melalui Digital Live Room, Kantor Bupati Tanah Bumbu.
Menurut Plh. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Suhajar Diantoro, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini, di seluruh Indonesia pemerintah telah melakukan vaksinasi kepada 68 juta orang sepanjang 6 bulan ini.
Kemudian Menkes melaporkan, pada bulan Agustus pemerintah mempunyai stok vaksin sebanyak 72 juta, bahkan cadangannya sebanyak 5 juta, dan Presiden berharap vaksin tersebut harus habis disuntikkan, sedangkan pada bulan September akan datang lagi.
Presiden juga mengarahkan agar semua pihak memperhatikan perihal manajemennya. Pertama managemen stok dan kedua manajemen distribusi, yang ketiga penyuntikan di lapangan, bagaimana vaksin yang banyak tadi tersuntikkan dengan maksimal.
Kondisi normal pada hari ini, seperti yang dilaporkan oleh Menteri Kesehatan ada dua pilar utama penyuntikan yaitu Puskesmas dan Rumah Sakit. Jumlah Puskesmas di seluruh Indonesia sebanyak 10.000 buah dan Rumah Sakit sebanyak 1.000 buah.
Peran Pemerintah Daerah sangat penting dalam pencapaian target itu. Peran utama yang diharapkan adalah koordinasi, pengaturan sumberdaya dan pengerakan masyarakat. Peran ini diharapkan sampai level terbawah Pemerintah Daerah (Desa dan RT/RW). (Ags)