BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) menggelar Ajang Pemilihan Duta Wisata, Putri Pariwisata dan Putra Putri Tenun Tanah Bumbu, bertempat di Gedung PKK (Kapet) Kecamatan Simpang Empat, Senin (14/03/2022).
Tanah Bumbu merupakan daerah yang memiliki banyak obyek-obyek wisata daerah yang tidak kalah menarik dibanding daerah lainnya.
Oleh karena itu melalui dinas terkait, Pemkab melakukan penjaringan bakat dan potensi pemuda daerah. Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan obyek wisata daerah serta produk ekonomi kreatif ke tingkat nasional hingga mancanegara.
Pada kesempatannya, setelah fakum 2 tahun karena masa pandemi Covid-19, Disbudporpar kembali menggelar Ajang Pemilihan Duta Wisata, Putri Pariwisata dan Putra Putri Tenun Tanah Bumbu.
Menurut, Eddy Sukhrawardi selaku Kabid Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pengparekraf Disbudporpar) Tanbu, peserta pemilihan Duta Wisata/Putri Pariwisata/Putra Putri Tenun berlangsung dari tanggal 14 Maret 2022 hingga 19 Maret 2022 sebagai ajang grand final.
“Tujuan dari seleksi ini, tidak ada yang bergeser. Dimana kami, ingin mendapatkan putra putri terbaik daerah yang ada di Tanah Bumbu. Nantinya, mereka mampu bertindak membantu kita, ikut serta dalam mempromosikan destinasi-destinasi wisata Tanah Bumbu maupun produk ekonomi kreatif secara baik. Tentu, dimulai dengan menjaring potensi pemuda daerah hingga menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas seperti yang kita cari” sampainya.
Diantaranya, kali ini peserta mengikuti seleksi tertulis, seleksi wawancara dan seleksi unjuk bakat.
Menariknya dalam ajang unjuk bakat peserta, terlihat menampilkan nyanyian daerah, garapan kreasi baru tarian daerah, drama, kemampuan berbahasa asing, pencak silat, fotografer dan lainnya.
Jumlah peserta diketahui, ada 50 orang yang terdiri dari putri 32 orang dan putra 18 orang. Namun, yang berhadir sekitar 41 orang dan akan dijaring yaitu 30 peserta finalis terpilih untuk mengikuti kegiatan karantina yaitu peserta akan diberikan pembekalan (wawasan kepariwisataan) dari berbagai narasumber, selama 3 hari kedepan.
Seleksi ketat ini, berjalan sesuai aturan protokol kesehatan. Disbudporpar, optimis akan mendapatkan putra putri terbaik daerah sesuai harapan.
“Pada tanggal 19 ketika grand final, maka mereka sudah benar-benar tergali potensi dalam diri peserta. Sasaran kita adalah mengembangkan potensi peserta finalis terpilih dalam waktu yang cukup singkat, kita upayakan mempersiapkan kualitas SDM yang terbaik di Ajang Pemilihan Duta Wisata, Putri Pariwisata dan Putra Putri Tenun Tanah Bumbu,” pungkas Eddy.
Sementara itu, menjelang Pelaksanaan Peringatan Hari Jadi Ke-19 Kabupaten Tanah Bumbu, maka terpilihnya Duta Wisata, Putri Pariwisata dan Putra Putri Tenun tersebut, kemungkinan bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu. (Ftr)
