BATULICIN – Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2019 kembali menjalani pemeriksaan kebugaran.
Kebugaran calon jemaah haji diketahui melalui metode jalan kaki sejauh 1,6 KM.
Sebelum jalan kaki, calon jemaah haji terlebih dahulu mengikuti serangkaian pemeriksaan seperti kadar gula, tekanan darah, dan hemoglobin.
Selanjutnya, peregangan otot dan jalan kaki pelan-pelan, serta lari.
Pemeriksaan kebugaran dipantau langsung oleh petugas dari Dinas Kesehatan Tanbu.
Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, H Damrah, melalui Kabid P2P, Arifin, Rabu (13/02) di Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, mengatakan pemeriksaan kebugaran dilaksanakan selama 4 (Empat) hari mulai dari 11 s.d 14 Februari 2019.
Ia mengatakan calon jemaah haji yang mengikuti pemeriksaan kebugaran ini dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama pemeriksaan untuk calon jemaah haji wilayah Kecamatan Simpang Empat, Batulicin, Karang Bintang, Mantewe, Kusan Hulu, dan Kuranji yang dilaksanakan di Puskesmas Simpang Empat.
Sedangkan tahap kedua untuk calon jemaah haji wilayah Kecamatan Kusan Hilir, Sungai Loban, Angsana, dan Satui dilaksanakan di Halaman Panggung Utama Mappanretasi Pagatan.
“Untuk tahap kedua ini, pemeriksaan kebugaran ditarget sebanyak 79 peserta dari total CJH sebanyak 205 orang,” sebutnya.
Adapun tujuan dilaksanakannya pemeriksaan kebugaran untuk melihat bagaimana kesiapan fisik calon jemaah haji untuk melaksanakan ibadah haji.
Hasil dari pemeriksaan kebugaran ini dinilai dengan kategori baik, sedang, dan kurang.
Jika calon jemaah haji mendapat nilai kurang maka disarankan untuk melakukan latihan fisik rutin secara individual setiap pagi setelah sholat subuh atau sore hari.
Manfaat dari latihan fisik ini diantaranya meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kemampuan fisik untuk melakukan aktifitas yang lebih berat, dan mempercepat adaptasi terhadap perubahan lingkungan.
Selain itu juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, membantu mengurangi kecemasan dan stres.
Dengan adanya latihan kebugaran ini diharapkan calon jemaah haji bisa melaksanakan ibadah haji dengan sehat, baik saat berangkat maupun saat tiba di tanah air.
“Harapanya semua calon jemaah haji bisa berangkat dan pulang ketanah air dalam kondisi utuh dan sehat,” ujarnya. (rel)