BATULICIN – Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri, mengklaim Goa Liang Bangkai sebagai objek wisata bertaraf internasional. Menurutnya objek wisata yang berada di Kecamatan Mantewe itu sudah banyak dilirik wisatawan asing dari luar negeri.
“Objek wisata Goa Liang Bangkai ini menarik perhatian wisatawan asing, kelasnya sudah internasional,” ujar Nahrul Fajeri, disela-sela acara Final Duta Wisata Tanah Bumbu yang digelar di Panggung Utama Mappanretasi, Minggu (23/4).
Tolok ukur lainnya yang digunakan Nahrul yakni informasi Goa Liang Bangkai sudah bisa ditemukan di banyak sumber, termasuk di majalah City Link, sebuah anak perusahaan Garuda Indonesia yang berdiri sejak 2001. Melalui City Link ini Nahrul berharap objek wisata Goa Liang Bangkai akan semakin dikenal masyarakat luas.
Pada 2010, Balai Arkeologi Kalsel dan geolog dari Universitas Gajah Mada melakukan beberapa penelitian. Selama bertahun-tahun melakukan penelitian akhirnya mereka menemukan kerangka manusia pada 2014. Peneliti sempat membawa kerangka manusia tersebut ke Selandia Baru, namun hasil penelitian mengecewakan karena umur kerangka belum bisa dideteksi.
Selain kerangka manusia, di gua tersebut juga terdapat peralatan makan seperti pisau yang terbuat dari batu serpih. Kemudian, ada juga lukisan yang berada di dinding gua.
Oleh karena itu, peran Duta Wisata Tanah Bumbu sangat dibutuhkan untuk mempromosikan seluruh potensi wisata yang ada di Bumi Bersujud. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah pusat yang menargetkan pada 2019 ada 20 juta wisatawan mancanegara datang ke Indonesia.(wor)