BATULICIN – Dalam rangka antisipasi menghadapi bencana, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan berbagai pihak.
Rakor yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu, H Rooswandi Salem, Senin (17/12) di Kantor Bupati Tanbu ini dihadiri oleh BPBD Tanbu, Kodim 1022 Tnb, Polres, Basarnas, PDAM Bersujud, Telkom, Manggala Agni, SKPD Pemkab Tanbu, TRC, dan Pihak Perusahaan.
Rakor dilaksanakan terkait dengan perkiraan musim hujan yang diprediksi sampai Mei 2019 yang kemudian dilanjutkan dengan kemarau yang lebih panjang dari tahun sebelumnya.
“Terkait hal itu, maka Gubernur Kalimantan Selatan mengintruksikan seluruh BPBD se-Kalsel untuk melaksanakan Rakor terkait antisipasi menghadapi banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gelombang pasang,” sebut Kepala Pelaksana BPBD Tanbu, Eryanto Rais.
Eryanto mengatakan rakor dilaksanakan untuk menyamakan persepsi semua pihak dalam upaya antisipasi menghadapi bencana, sekaligus pula mengajak semua pihak terlibat pada penanggulangan bencana.
Pada rakor kali ini, sebut Eryanto, menghasilkan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam upaya antisipasi menghadapi bencana di Tanah Bumbu.
“Ada beberapa poin yang akan dilakukan untuk antisipasi menghadapi bencana. Seperti membuat SOP dan membentuk Relawan Tangguh Bencana di setiap Desa,” sebut Eryanto.
Sementara itu, Sekda H Rooswandi Salem, mengatakan terkait antisipasi menghadapi bencana meminta untuk dibuatkan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Jika terjadi bencana semua terfokus hanya pada BPBD saja. Padahal bencana ini merupakan tanggungjawab semua pihak, termasuk dunia usaha dan masyarakat terlibat didalamnya,” sebutnya seraya menambahkan SOP antisipasi menghadapi bencana ini hendaknya melibatkan juga Camat sampai ketingkat RT. (rel)