Cancun, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berbagi informasi mengenai pengalaman Indonesia Indonesia meningkatkan perkembangan inovasi digital yang berdampak terhadap kehidupan ekonomi masyarakat dalam Opening Plenary Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) Ministerial Meeting 2016 on the Digital Economy di Cancun, Meksiko, Rabu (22/06/2016) waktu setempat.
Dalam acara bertema Innovation, Growth and Social Prosperity tersebut, Menteri Rudiantara menyampaikan target-target pemerintah melalui UKM Go Digital, Roadmap e-Commerce, dan Palapa Ring. “Indonesia menerapkan kebijakan yang lebih bersahabat dalam peluang investasi yang berguna untuk peningkatan startup digital di Indonesia,” paparnya.
Sebelumnya dalam pertemuan bilateral dengan Sekjen OECD Angel Gurria, menyatakan kekaguman OECD atas fenomena peningkatan nilai ekonomi melalui digitalisasi UMKM. Menteri Rudiantara menyatakan peningkatan nilai ekonomi melalui digitalisasi UMKM telah dilakukan. “Indonesia menetapkan target yang tinggi untuk menjadikan UMKM Go Digital sebagai kontributor utama perekonomian nasional,” jelasnya.
Pertemuan OECD kali ini membahas agenda digitalisasi melalui empat kunci kebijakan sebagai pondasi pertumbuhan ekonomi digital, yaitu kebijakan keterbukaan internet, penguatan kepercayan terhadap aktivitas digital; konektivitas global; serta transformasi radikal dalam profesi dan kemampuan digital.
OECD atau Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi merupakan organisasi internasional dengan tiga puluh negara yang menerima prinsip demokrasi perwakilan dan ekonomi pasar bebas. Meski tidak menjadi negara anggota OECD, namun Indonesia diundang untuk berbagi pengalaman pengelolaan ekonomi digital. Kesempatan sebagai pembicara pada Opening Plenary adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga. Esok hari (23/06/2016) waktu setempat, Menteri Rudiantara akan menjadi pembicara dalam diskusi panel yang membahas Skill in Digital World. Jaya