BATULICIN – Sepekan tadi RSUD Dr. H Andi Abdurahman Noor sudah mulai mengoprasikan alat cuci darah atau Hemodialisa.
Keberadaan alat penolong bagi penderita ginjal ini ini disambut suka cita bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu.
Pasalnya sebelum hadirnya alat tersebut pasien wilayah Tanah Bumbu lebih mengharapkan pelayanan cuci darah di RUSD Kotabaru maupun RSUD di Banjarmasin.
Seperti yang dirasakan Abdul Hadi salahsatu pasien Hemodialisa itu turut mengungkapkan kegembiraanya setelah mulai beroperasinya alat tersebut.
Selama ini katanya dia hampir satu tahun mengorbankan waktunya ke RSUD Kotabaru demi melakukan pencucian darah rutin dalam satu minggunya.
Dengan menempuh waktu hampir 3 Jam dari Batulicin menuju RSUD Kotabaru, hal ini juga beriringan dengan biaya yang tidak hemat dikeluarkan.
“Setelah hadirnya alat ini biaya lebih hemat dan waktupun lebih efisien dibanding harus ke RSUD Kotabaru,”jelasnya.
Dr. Akhmad Hamidi menjelaskan, diruang Hemodialisa menyiapkan 4 unit alat pencuci darah. Dengan sejumlah tenaga spesialis yang terbagi dalam 2 ship.
Terkait proses pencucian darah itu dilakukan selama 4 jam hingga 5 jam. Setelah itu jelasnya akan dilakukan evaluasi setelah selesainya pencucian darah.
“Setelah proses itu kami akan terus mengevaluasi apakah kondisi pasien benar benar stabil hingga bisa diperbolehkan pulang ke rumah,” terangnya. (wn)