BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor, membuka Lomba Kuliner Nusantara Tahun 2019, Rabu (30/01) di Halaman Pasar Bumi Pangeran, Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir.
Lomba Kuliner Nusantara dilaksanakan dalam rangka melestarikan kuliner nusantara di Tanah Bumbu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanbu, H Deny Harianto mengatakan kegiatan lomba kuliner nusantara tujuannya memunculkan kuliner khas yang ada di masyarakat Tanah Bumbu khususnya di Kecamatan Kusan Hilir.
Menurut H Deny, masyarakat Tanah Bumbu terbiasa mengolah kuliner sehingga banyak jenis makanan dan kue tradisional khas daerah yang dimiliki.
Bahkan, sebut H Deny, kuliner yang diolah ibu-ibu dari Tanah Bumbu ini tidak kalah lezat rasanya dan mampu bersaing dengan daerah lainnya di Kalimantan Selatan.
“Lomba ini dimaksudkan untuk memunculkan kembali kuliner khas daerah yang mewakili Nusantara agar generasi muda mengenal kue-kue tradisional,” ucapnya.
Target yang ingin dicapai dari lomba yaitu menjadikan Pagatan sebagai pusat kuliner tradisional di Tanah Bumbu.
“Dengan adanya lomba ini, masyarakat yang ingin mencari kuliner tradisional sudah tersedia di Pasar Bumi Pangeran Pagatan,” ucapnya.
Lomba Kuliner Nusantara ini tidak hanya sekali ini saja dilaksanakan namun kedepannya juga akan dilaksanakan di Kecamatan lainnya di Tanah Bumbu.
“Kedepannya lomba yang sama juga dilaksanakan di Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Satui,” sebutnya.
Untuk pemenang lomba, selain mendapatkan thropy dan piagam penghargaan, juga mendapatkan gerobak atau rombong jualan bagi juara 1, 2, 3 dan juara harapan 1, 2, yang nantinya berjualan di Pasar Bumi Pangeran mulai dari jam 16.00 s.d 22.00 wita.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu, menyambut baik dengan dilaksanakanya Lomba Kuliner Nusantara yang merupakan inovasi dari Disdagri Tanbu untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat.
Bupati berharap, kegiatan ini mampu mendongkrak perekonomian ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Kusan Hilir.
Bupati juga mengingatkan agar kuliner yang disajikan nanti harus dikemas dengan sebaik mungkin sehingga menarik minat masyarakat untuk membeli.
Disampingnya itu juga harus memperhatikan rasa dan bahan olahan yang bebas dari zat kimia.
Bupati juga berkeinginan agar Lomba Kuliner Nusantara bisa dijadikan event tahunan menjelang hari jadi Kabupaten Tanah Bumbu sehingga tamu atau wisatawan yang berkunjung ke Tanah Bumbu ingat dengan Pusat Kuliner Tradisional Pagatan.
Usai membuka Lomba Kuliner Nusantara, Bupati beserta isteri Hj Sadariah meninjau 35 stand kuliner peserta lomba.
Ratusan makanan dan kue tradisional khas nusantara ditampilkan pada lomba tersebut baik itu kuliner khas Banjar, Bugis, Jawa, dan lainnya.
Hadir pada pembukaan lomba yakni, Bupati, Ketua TP PKK Tanbu beserta anggota, Pejabat Pemkab Tanbu, Muspika Kusan Hilir, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan adat. (rel)
