BATULICIN -Peringatan Tahun Baru Islam di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) turut disemarakan dengan Tabligh Akbar KH. Muhammad Zhofarudin dari Samarinda.
Kehadiran ulama yang akrab disapa Guru Udin itu turut menyedot perhatian jamaah di Komplek Pemakaman Almarhum H. Maming orang tua Bupati Tanbu 2010-2018 Mardani H Maming, di Batulicin Selasa malam (18/09).
Dalam tausiyahnya Guru Udin mengajak para jamaah agar memaknai Tahun Baru Islam sebagai tahun hijrahnya Rasullullah Nabi Muhammad SAW.
“Untuk itu kita tidak boleh meremehkan Tahun Baru Islam, ini adalah sebagai tahun introspeksi diri menuju kualitas insan yang lebih baik sebagaimana makna hijrah yang sudah diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada kita semua,” ucapnya.
Bicara tentang kemuliaan bulan Muharam, penceramah yang kocak ini turut menguraikan, dimana dalam bulan itu terdapat Hari Asyura, tepatnya pada 10 Muharam.
Pada Hari Asyura itu Allah SWT menurunkan bermacam rahmat kepada hambaNya. Disitu pula terdapat sebuah peristiwa besar, Nabi Yunus AS yang ditelan ikan besar selama 40 hari, namun berkat rahmat Allah SWT, Nabi Yunus AS akhirnya keluar dari perut ikan pada hari itu.
“Dalam Hari Asyura itu pula kita dianjurkan memuliakan anak yatim sekaligus mengusap rambutnya dan bersedekah pada mereka. Sebagaimana sabda Rasulullah, orang yang memuliakan anak yatim kelak akan bersamaku bagai jari tengah dan jari telunjuk,” ungkapnya.
Sebelumnya di kesempatan itu, Sekretaris Daerah Tanbu H. Rooswandi Salem. M.Sos.MM turut mengajak para jamaah yang hadir untuk memaknai Tahun Baru Islam 1440 Hijriah sebagai wujud meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Sebagaimana memaknai hijrah yang sesungguhnya, kita berharap agar ditiap perayaan Muharam itu kita mampu menghijrahkan diri agar lebih baik dari sebelumnya,” jelas Sekda saat membacakan sambutan Plt. Bupati Tanbu.
Menurutnya, kunci dari itu semua adalah evaluasi diri terhadap apa yang telah kita perbuat.
“Melalui tabligh akbar ini mari bersama kita jadikan bekal dalam evaluasi diri menjadi lebih baik,” pungkasnya. (win)