BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanah Bumbu menyampaikan surat edaran untuk setiap SKPD mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022.
Berdasarkan surat nomor B/003.1/744Kesbang.Setda/V/2022 dalam hal peringatan itu, dimana surat tersebut menindaklanjuti surat menteri dalam Negeri Republik Indonesia nomor 003.1/3510 polpum tanggal 25 Mei 2022 dalam hal pedoman peringatan hari lahir Pancasila tahun 2022.
Dalam surat edaran tersebut mencakup empat poin diantaranya, pertama, peringatan hari pancasila tahun 2022 dilaksanakan secara terpusat di Lapangan Pancasila Ende, Kelurahan Kotaraja Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2022 pukul 09.00 Wita secara luring dan daring, melalui saluran di kanal Youtube BPIP, laman Facebook BPIP dan siaran TV Nasional.
Kedua, mengibarkan bendera merah putih pada tanggal 1 Juni 2022 dan memasang spanduk di halaman kantor masing-masing yang bertemakan “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia” dan logo peringatan hari lahir Pancasila tahun 2022 dapat di unduh melalui link http.bpip.go.id
Kemudian ketiga, pejabat dan staf SKPD atau unit kerja agar mengikuti hari lahir Pancasila secara daring di kantor masing-masing pada kanal Youtube BPIP, laman Facebook BPIP dan siaran TV Nasional pada tanggal 1 Juni 2022 pukul 07.45 Wita hingga selesai.
Serta poin terakhir yaitu diimbau untuk menggunakan pakaian adat atau menyesuaikan serta kehadiran dibuktikan dengan mengisi daftar hadir dan foto kegiatan pada masing-masing SKPD dan mengirimkannya ke surel bakesbangpol.tanbu@gmail.com.
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa, Sartika Dewi pada kesempatannya mengatakan, bahwa Pancasila sebagai falsafah Bangsa Indonesia yang mengandung nilai tinggi untuk dijunjung di keseharian bagi Rakyat Indonesia.
“Pancasila yang merupakan falsafah Bangsa Indonesia tidak hanya dihapalkan dan kemudian hari lahirnya diperingati setiap tahun, akan tetapi nilai2 Pancasila dapat diimplementasikan dan di refleksikan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya. (Ftr)
